SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DAN KETERBUKAAN DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN AKHLAK MULIA (Sebuah Tinjauan Sosiologis)
Abstract
Tasamuh (toleransi) adalah sikap saling menghormati, menghargai dan terbuka atas setiap perbedaan dan bersikap menerima terhadap perbedaan tersebut, baik perbedaan agama, suku, ras, golongan dan lain-lain. Dalam ajaran Islam toleransi merupakan perbuatan akhlak terpuji (Akhlak al karimah). Kejayaan seseorang, masyarakat atau bangsa ditentukan oleh keluhuran akhlaknya. Dengan demikian Islam sangat menekankan ajaran pokoknya pada pembentukan kepribadian akhlak mulia dan salah satu bagian pentingnya adalah sikap toleran dan terbuka terhadap berbagai perbedaan dalam realitas sosial dihadapannya. Al Qur’an secara tegas memberikan penekanan bahwa keragaman atau perbedaan merupakan sesuatu yang given (sunnatullah). Oleh sebab itu secara fitrah manusia harus menerima keragaman tersebut sebagai sebuah realitas. Dalam Islam menghargai dan menghormati keragamana tidak saja merupakan masalah Ibadan yang bersifat mua’amalah, namun juga bagian dari akhlak mulia. Pembentukan akhlak mulia merupakan bagian penting dari bangunan masyarkat Islam dimana Rasulullah SAW menjadi contoh tauladan paling baik sebagaimana Al Qur’an menyebutnya sebagai “Ithe Living Qur’an” (kaana khuluquhu al Qur’an) atau Rasulullah SAW adalah Al Qur’an berjalan. Dan Rasulullah mengatakan bahwa “sesungguhnya aku di utus ke dunia hanya untuk menyempurnakan akhlak”.
References
Anwar, Rosihan, Akhlak Tasawuf, 2009., Pustaka Setia, Bandung
Bachrun, Rifai & Mud’is, Hasan, Filsafat Tasawuf, 2010, CV Pustaka Setia: Bandung
Bachtiar, Anwar Tiar, Pertarungan Pemikiran Islam di Indonesia, 2017, Pustaka Al Kautsar: Jakarta
Casram, Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural, 2016, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya I, 2, Hal. 187-198
Dadang, Kahmad, Sosiologi Agama, 2000, PT Remaja Rosda Karya, Bandung
Djatnika, Rahmat, Sistem Etika Islami (Akhlak Mulia), 1992, Pustaka Panjimas, Jakarta.
Fauqi Hajjaj, Muhammad, Tasawuf Islam & Akhlak , 2011, AMZAH, Jakarta, Cet.1
Ghazali, Adeng M., Toleransi Beragama dan Kerukunan dalam Perspektif Islam, 2016, Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya, Vol. 1, No. 1, Hal. 25-40
Harjoni, Agama Islam dan Pandangan Filosofis, 2012, Alfabeta: Bandung
Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, 1992, Yayasan Wakaf Paramadina: Jakarta
Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, 2017, PT Raja Grafindo, Jakarta
Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, 2011, Rajawali Pers: Jakarta
Rahman, Fazlur, Major Themes of the Qur’an, 1980, Bibliotheca Islamica: Chicago, diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin, Tema Pokok Al-Qur’an, Pustaka: Bandung
Safei, Agus Ahmad, Sosiologi Islam,2017, Simbiosa Rekatama Media, Bandung
Sanusi, Shalahuddin, Integrasi Ummat Islam, 1987, Cet. 2, Iqamatuddin: Bandung
Shihab, Quraish, Membumikan Al Qur’an , 1996, Mizan, Bandung
Tamam, Abas Mansur, Islamic Worldview: Paradigma Intelektual Muslim, 2017, Spirit Media Press: Jakarta
Tualeka, Wahid N., Kajian Kritis tentang Toleransi Beragama dalam Islam, 2016, Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, Vol. 2, No.2
Turner, Bryan S. Sosiologi Islam: Suatu Telaah Analitis atas Tesa Sosiologi, 1994, Ed.1, Cet. 4, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Umar, Nasaruddin, Islam Fungsional, 2014, Kompas Gramedia, Jakarta