PERAN BUDAYA LOKAL DALAM ADOPSI INOVASI PADA MASYARAKAT SUKU TENGGER

Authors

  • Ugik Romadi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
  • Yastutik Yastutik Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran budaya lokal masyarakay suku tengger pada proses adopsi inovasi diera new normal.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi.  Informan dalam penelitian ini adalah Penyuluh Pertanian, Mantri Tani, Tokoh Masyarakat/Ketua Adat dan Petani Kecamata Tosari Kabupaten Pasuruan   Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa pada masyarakat suku tengger memiliki budaya lokal yang dapat menentukan cepat atau lambatnya suatu proses adopsi inovasi, sebagai masyarakat yang mayoritas adalah petani sayuran, maka perlu adanya suatu inovasi dalam proses berbudidaya, sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.  Diterima atau tidaknya suatu inovasi sangat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki, selama inovsi yang akan diterima tidak bertentengan dengan budaya yang mereka anut secara turun temurun.  Pada kondisi ini strategi dan pendekatan oleh agen pembaharu terutama diera new normal seperti ini harus cermat dan tepat, agar peroses penyampaian inovasi dapat di adopsi oleh petani di wilayah Tengger.

Kata Kunci: budaya lokal, adopsi inovasi, suku Tengger

Downloads

Published

2022-04-06

How to Cite

Romadi, U., & Yastutik, Y. (2022). PERAN BUDAYA LOKAL DALAM ADOPSI INOVASI PADA MASYARAKAT SUKU TENGGER. JIPIS, 31(1), 40–46. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/JIPIS/article/view/1820

Issue

Section

Articles