Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Limbah Pecahan Keramik Sebagai Bahan Agregat Kasar Ditambahkan Dengan Zat Aditif.

Authors

  • Eko Komajaya Universitaas Islam Syekh Yusuf
  • Dine Agustine Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Hafiz Abdillah Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Lily Arlianti Universitas Islam Syekh Yusuf

Keywords:

Agregat kasar, kuat tekan, beton, zat additif

Abstract

Teknologi beton mempunyai potensi yang luas dalam bidang konstruksi sehingga beton merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan bangunan. Tidak selamanya beton terbuat dari campuran semen, air, pasir dan kerikil. Salah satu alternatif pengunaan agregat kasar yaitu dengan menggunakan limbah industri keramik.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh menggunakan  pecahan keramik sebagai agregat kasar terhadap kuat tekan dan kuat geser, serta memanfaatkan limbah keramik dalam campuran beton untuk mengurangi jumlah limbah yang berserakan dan merusak estetika lingkungan.Metode penelitian mencari standard surface drink (SSD) menggunakan SNI 1970-2008, zat aditif yang digunakan sebanyak 2% dari silica fume, benda uji menggunakan kubus 15x15x15cm dan balok berdimensi 60x15x10cm dengan tulangan utama 10mm dan cincin 8mm jarak antara cincin 20cm. Dari pengujian yang dilakukan dengan kuat tekan beton rencana K-225 dengan limbah keramik mampu mencapai 192,8 kg/cm2, dengan penambahan agregat kasar sebanyak 20% mampu mencapai 183,5 kg/cm2, dengan pengurangan keramik sebanyak -20% mampu mencapai 179 kg/cm2,   dan uji geser mampu mencapai 47,86 Kn, jika dilihat dari syarat berat isi beton normal sebesar 2200 – 2500 kg/m3, dengan penggunaan limbah keramik didapat hasil berat 2195 kg/m3, maka bisa disimpulkan bahwa berat isi keramik lebih ringan dibandingkan kerikil tetapi memiliki kuat tekan yang hampir mendekati menggunakan agregat kasar kerikil.

References

C33. 20 ASTM C33. 2004. Standard Spesificaion for Concrete Aggregates Annual Books of ASTM Standards. USA.

Djaja Mungok, Chrisna. 2002. Pedoman Pelaksanaan Pratikum Beton. Pontianak: Laboratorium Bahan dan Kontruksi. Pontianak.

Kristian, Joni dan Goetomo, Joko. 2004. Studi Eksperimental Penggunaan Pecahan Keramik Sebagai Pengganti Agregat Kasar Dalam Perancangan Campuran Beton. http://www.wikipedia.org/wiki/k eramik. Tanggal akses 12 Mei 2017.

Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Surabaya.

Setiawan, Ronny. 2014. Pemakaian Pecahan Keramik Sebagai Agregat Kasar Untuk Beton Normal Dengan Menggunakan Zat Additif Sikafume. Jakarta.

Semekto, Wuryati. & Rahmadiyanto, Chandra. 2001. Teknologi Beton. Yogyakarta

Downloads

Published

2020-03-06

How to Cite

Komajaya, E., Agustine, D., Abdillah, H., & Arlianti, L. (2020). Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Limbah Pecahan Keramik Sebagai Bahan Agregat Kasar Ditambahkan Dengan Zat Aditif. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik, 1(1), 5–10. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/jimtek/article/view/504

Most read articles by the same author(s)

> >>