@article{Hartono_2021, title={LITERATURE REVIEW; PERANG JAWA TERBESAR (PERANG DIPONEGORO) 1825-1830 DALAM PANDANGAN KONSEP PERANG SEMESTA ATAU TOTAL WAR}, volume={21}, url={https://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/1234}, abstractNote={<p>Perang jawa merupakan gambaran perang rakyat yang bersifat perang asimetri yang menggambarkan kemampuan perlawanan yang tidak seimbang melawan penjajah yang cenderung lebih modern dan terlatih, dikaitkan dengan pemahaman konsep perang semesta karena keterlibatannya memenuhi 3 unsur; yaitu kesemestaan, kerakyatan serta kewilayahan yang melibatkan rakyat diberbagai wilayah utamanya di jawa tengah. Perang tersebut mempengaruhi dorongan perlawanan sejenis kapada wilayah atau daerah lain yang menjadi dasar dalam upaya pelepasan dari belenggu penjajahan.  Berbeda dengan pergerakan di negara lain perang semesta yang dilakukan oleh pangeran Diponegoro merupakan anugerah dalam konsep berperang yang mengilhami pemahaman berperang pada generasi berikutnya sehingga selain mampu melepaskan diri dari penjajahan secara ilmu berperang Indonesia bermetamorfosa menjadi bangsa yang memiliki kekuatan militer yang senantiasa bertumbuh seiring dengan pertumbuhan militer bangsa lainnya. <strong>Metode; </strong><em>literature riview</em> dilakukan berdasarkan beberapa hasil penelitian tentang perang semesta atau <em>total war</em>, <em>issue, </em>persamaan dan perbedaan dari 9 penelitian penelitian qualitative dan deskriptif. <strong>Hasil;</strong> berdasarkan 9 penelitian diperoleh kesimpulan keterlibatan rakyat pada perang Diponegro memiliki kesamaan tentang konsep perang semesta dan <em>total war </em>yang melibatkan unsur kesemestaan, kerakyatan dan kewilayahan dalam perang yang terjadi. <strong>Diskusi; </strong>Dalam perang Jawa atau perang Perang Diponegoro merupakan konsep perang semesta yang menarik untuk dikaji karena pemahaman tentang perang semesta atau <em>total war</em> memerlukan pemahaman yang tepat terkait pelibatan dukungan masyarakat dalam wadah konsep perang semesta yang terdiri dari kesemestaan, kerakyatan serta kewilayahan sebagai kesatuan konsep berperang pada masa yang akan datang.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: perang, terbesar, konsep, perang semesta, <em>total war</em></strong></p>}, number={1}, journal={Pelita : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah}, author={Hartono, Agus Setyo}, year={2021}, month={Jun.}, pages={80–92} }