HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSONAL DAN BEBAN KERJA DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUBLIK DI RSUD KOTA TANGERANG
Abstract
Hasil yang diharapkan melalui penelitian ini adalah terungkapnya data terkait dengan korelasi kecerdasan emosional dan beban kerja sebagai variabel bebas (X1 dan X2) dengan kualitas pelayanan kesehatan publik sebagai variabel terikat (Y), baik hubungan secara varsial (masing-masing variabel X dengan Y) maupun secara simultan (X1 dan X2 dengan Y). Untuk tujuan tersebut digunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel ditetapkan melalui rumus slovin dengan kelonggaran error 7,5%, sehingga diperoleh jumlah sampel 136 orang dari jumlah populasi 600 orang pegawai. Untuk memperoleh data digunakan instrument kuesioner yang telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini mengungkap data : (1) terbukti kecerdasan emosional memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kualitas pelayanan kesehatan publik, hal ini merujuk pada nilai ry.1 = 0,932 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01). (2) terbukti beban kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kualitas pelayanan kesehatan publik, hal ini merujuk pada nilai ry.1 = 0,795 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01). (3) terbukti kecerdasan emosional dan beban kerja memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kualitas pelayanan kesehatan publik, hal ini merujuk pada ry.1 = 0,950 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01).
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Beban Kerja, dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Publik.