PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MUSLIM DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.33592/islamika.v13i2.343Keywords:
Formation, Personality, Muslim, EducationAbstract
Abstarct
Personality is kseluruhan typically owned by any person as the intellectual, emotional, motivational and sociality that is the result of a development that has been passed by the individual. Education as one of the factors that is very influential on one's personality, education plays a very important role in shaping one's personality, such as Islamic education carried out through lessons or guidance as examples are found in the classical books, should be able to shape Muslim personalities either in accordance with the teachings of the carries. Fostering individual Muslim is required. And because a Muslim person cannot be realized except with education, education becomes obligatory in the Islamic view. Thus the formation of Muslim personality is essentially a formation of good habits and in harmony with the moral values of al-karimah. For that every Muslim is recommended to lifelong learning, from birth (familiarized with the good) until the very end (fixed in goodness). Formation of the personality through education relentless (Long Life Education)
Abstrak
Kepribadian adalah kseluruhan khas yang dimiliki oleh setiap orang seperti intelektual, emosional, motivasi serta sosialitas yang merupakan hasil dari sebuah perkembangan yang telah dilalui individu. Pendidikan sebagai salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, pendidikan memegang peranan yang sangat penting terhadap pembentukan kepribadian seseorang, seperti halnya pendidikan Islam yang dilakukan melalui pelajaran atau bimbingan sebagai contohnya adalah yang terdapat dalam kitab-kitab klasik, seharusnya mampu membentuk kepribadian muslim secara baik sesuai dengan ajaran yang dibawanya. Membina pribadi muslim adalah wajib. Dan karena pribadi muslim tidak mungkin terwujud kecuali dengan pendidikan, maka pendidikan itu menjadi wajib dalam pandangan Islam. Dengan demikian pembentukkan kepribadian muslim pada dasarnya merupakan suatu pembentukkan kebiasaan yang baik dan serasi dengan nilai akhlak al-karimah. Untuk itu setiap muslim dianjurkan untuk belajar seumur hidup, sejak lahir (dibiasakan dengan yang baik) hingga akhir hayat (tetap dalam kebaikan). Pembentukkan kepribadian melalui pendidikan tanpa henti (Long Life Education).
References
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005)
B. Uno, Hamzah. 2011. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. (Jakarta: Bumi Aksara, 2011)
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Amzah, 2010)
Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, ed., Dr. A. Supratiknya, Psikologi Kepribadian 1; Teori-teori Psikodinamik (klinis) (Yogyakarta: Kanisius, 2005)
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, t.t)
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam; Konsep dan perkembangan pemikirannya, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996)
Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta: Rajawali pers, 2010)
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam; Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009)
Rafy Sapuri, Psikologi Islam; Tuntunan Jiwa Manusia Modern, (Jakarta: Rajawali Pres, 2009)
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006)
Zakiah Deradjat, et. all., Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009)