ANALISIS PERAN JOKOTOLE DALAM SEJARAH BERDIRINYA DESA SOCAH DI PULAU MADURA

Sejarah Desa Socah

Authors

  • Julia Ayu Puspita Universitas Trunojoyo Madura
  • Ahmad Sudi Pratikno Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.33592/islamika.v18i01.5002

Abstract

Dalam kehidupan yang terus berjalan, tidak dapat lepas dari sejarah yang pernah terjadi. Sejarah merupakan suatu ilmu yang didalamnya membahas tentang segala aspek seluruh kehidupan yang pernah terjadi di masa sebelumnya yang berhubungan dengan ruang, waktu, manusia dan segala perubahan dan kesinambungan. Sejarah juga termasuk warisan yang harus dilestarikan turun temurun karena termasuk warisan budaya, salah satunya adalah sejarah berdirinya Desa Socah di Pulau Madura. Dimana kisah tersebut diawali dengan perkawinan batin antara Putri Kuning dengan Adipodai yang kemudian lahirlah Jokotole, kemudian sampai Jokotole menikahi putri raja yaitu Dewi Ratnadi yang memiliki kekurangan yaitu tidak bisa melihat (buta), yang pada akhirnya dapat melihat kembali karena air yang muncul dari tongkat Jokotole saat dalam perjalanan di suatu daerah yang sekarang bernama Socah. Dari kisah tersebut, sehingga dilakukan sebuah penelitian yang mengkaji tentang sejarah berdirinya desa yang ada di Madura khususnya yaitu Desa Socah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Kemudian akan mendapatkan hasil berupa cerita asal-usul munculnya desa yang akhirnya bernama Socah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Socah memiliki arti ”mata", karena sesuai perjalanan sejarah yaitu Dewi Ratnadi yang mendapatkan keajaiban dapat melihat kembali saat sedang mandi dari air yang muncul di tanah Socah.

Author Biography

Ahmad Sudi Pratikno, Universitas Trunojoyo Madura

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Published

2024-09-18