PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOPERINDAG KOTA SAWAHLUNTO DENGAN IKLIM KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
DOI:
https://doi.org/10.35592/jeb.v28i2.2697Keywords:
Kinerja, Iklim kerja, Gaya Kepemimpinan, PengawasanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap iklim kerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap iklim kerja, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawai, pengaruh iklim kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening dan pengaruh pengawasan terhadap kinerja dengan iklim kerja sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Koperindag Kota Sawahlunto yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sensus karena jumlah pegawai hanya 35 orang yang mengisi kuesioner. Jenis data yang digunakan data primer, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala Likert. Uji instrumen penelitian uji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data terdiri dari uji deskripsi data, uji asumsi klasik, analisis jalur serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap iklim kerja pegawai, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara gaya kepemimpinan dan kinerja pegawai dan iklim kerja tidak berperan sebagai variabel intervening antara pengawasan dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan saran bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, maka diperlukan gaya kepemimpinan yang membangun, iklim kerja yang lebih kondusif dan peningkatan pengawasan.