Hubungan Antara Intensitas Pembinaan Dan Kecerdasan Spiritual Dengan Kompetensi Kepribadian Pengawas Sekolah Di Kota Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.33592/jp.v2i3.2181Abstract
Melalui penelitian ini berharap memperoleh data mengenai hubungan intensitas pembinaan dan kecerdasan spiritual dengan kompetensi kepribadian pengawas sekolah, baik hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat, maupun hubungan kedua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Metode kuantitatif korelasional menjadi pilihan dalam penelitian ini. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh atau total dari populasi yang berjumlah 60 orang. Angket menjadi pilihan sebagai intrumen untuk pengumpulan data, yang sebelumnya dilakukan proses kalibrasi. Temuan penelitian ini: (1) bahwa ada signifikansi hubungan positif intensitas pembinaan dengan kompetensi kepribadian pengawas sekolah, dengan koefisien korelasi ry.1 = 0,932 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01). (2) bahwa ada signifikansi hubungan positif kecerdasan spiritual dengan kompetensi kepribadian pengawas sekolah, dengan koefisien korelasi korelasi ry.1 = 0,795 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01). (3) bahwa ada signifikansi hubungan positif intensitas pembinaan dan kecerdasan spiritual secara simultan dengan kompetensi kepribadian pengawasn sekolh, dengan koefisien korelasi ry.1 = 0,950 > rtabel (rtabel = 0,250 pada α = 0,05 dan rtabel = 0,294 pada α = 0,01).
Kata Kunci : Intensitas Pembinaan, Kecerdasan Spritual, dan Kompetensi Kepribadian Pengawas Sekolah