Hubungan Pelatihan Dan Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kompetensi Profesional Guru Di SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33592/jp.v3i1.2419Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Diklat Kepala Sekolah dan Supervisi dengan Kompetensi Profesional Guru di SMK Pustek Serpong Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan berganda. Sampel yang digunakan adalah 100 responden yaitu seluruh populasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Diklat (X1) terhadap Kompetensi Profesional Guru (Y), karena nilai thitung > ttabel, yaitu 4,772 > 1,662. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada di bawah 0,050. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,646. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,417. Hal ini menunjukkan bahwa 41,7% pelatihan memiliki hubungan dengan kompetensi profesional guru, sedangkan sisanya 58,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Pengawasan Kepala Sekolah (X2) terhadap Kompetensi Profesional (Y), karena nilai thitung > ttabel yaitu 2,481 > 1,662. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada di bawah 0,050. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,482. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,232. Hal ini menunjukkan bahwa 23,2% Supervisi Kepala Sekolah memiliki kontribusi hubungan terhadap Kompetensi Profesional Guru, sedangkan sisanya 76,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Diklat dan Supervisi (X2) dengan Kompetensi Profesional Guru (Y), karena nilai Fhitung > Ftabel yaitu 11,905 > 3,10. Nilai probabilitas (signifikansi) = 0,000 yang berada dibawah 0,050 maka Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa. Didapatkan angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,689. menunjukkan adanya hubungan yang kuat. Diperoleh nilai R2 (R Square) sebesar 0,475. Hal ini menunjukkan bahwa 47,5% Pelatihan dan Supervisi secara bersama-sama memiliki hubungan memberikan kontribusi terhadap Kompetensi Profesional Guru sedangkan sisanya 52,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Pelatihan, Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Profesional Guru