Analisis Yuridis Tindak Pidana Perakitan Senjata Api Ilegal Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951
DOI:
https://doi.org/10.33592/jp.v3i3.3129Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pelaku mendapatkan senjata api dan tujuan pelaku memilikinya, kedua Untuk mengetahui dan memahami akibat yang akan terjadi apa bila pelaku memiliki dan membawa senjata api, ketiga Untuk menganalisis penanganan perkara memiliki dan membawa senjata api tanpa hak merujuk pada UU darurat no 12 tahun 1951 dan menganalisis pertimbangan majelis dalam memutus perkara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris. Dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum dan pelaksanaan Analisis Yuridis Tindak Pidana Perakitan Senjata Api Ilegal Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951. Tindak pidana kepemilikan senjata api illegal diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (1) UU Darurat Republik Indonesia tahun 1951. Penanganan perkara memiliki dan membawa senjata api tanpa hak merujuk pada uu darurat no 12 tahun 1951 menganalisis pertimbangan majlis dalam memutus perkara memerlukan beberapa tahap meliputi Penangkapan, Keterangan saksi-saksi dan pelaku, penahanan, penyitaan, penawaran bantuan penasehat hukum, dan pemutusan perkara.
Kata Kunci : Tindak Pidana, Perakitan Senjata Api, Ilegal