https://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/issue/feedLex Veritatis2024-01-30T00:00:00+07:00Mamay Komariahmkomariah@unis.ac.idOpen Journal Systems<p><span lang="EN-US">“LEX VERITATIS†merupakan publikasi jurnal yang mulai diresmikan pada tahun 2022. LEX VERITATIS diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh-Yusuf. Jurnal ini telah terverifikasi pada Online Journal System (OJS) dibawah naungan ejounal.unis.ac.id sejak tahun 2022. Jurnal Khazanah telah rutin menerbitkan jurnal dalam 3 edisi per tahun. Karya yang diterbitkan merupakan suatu hasil penelitian orisinil atau tinjauan Pustaka yang ditulis oleh mahasiswa. Ruang lingkup karya yang diterbitkan mencakup sains dan sosial. <strong>e-ISSN : 2988-3415</strong></span></p>https://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3888ANALISIS PENEGAKKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENIPUAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK 2023-08-30T22:11:07+07:00Friska Nurul Aini1902010033@students.unis.ac.idSukhebi Mofeasmofea@unis.ac.idBeggy Tamarabeggytamara@unis.ac.idMuhammad Mpu Samudrasamudra@unis.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya hukum yang dilakukan dengan pedoman UU ITE untuk melindungi konsumen pada transaksi jual beli barang elektronik terhadap putusan, serta untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya tindak pidana penipuan <em>online</em>. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan <em>library research </em>dengan melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan sumber lain yang berkaitan dengan objek kajian. Setelah memperoleh data, penulis menganalisis secara kualitatif data yang diperoleh terhadap objek kajian. Penyelsaian hukum terhadap tindak pidana penipuan secara <em>online</em> dalam Putusan Nomor: 465/Pid.Sus/PN JKT SEL kurang tepat, karena hakim tidak mempertimbangkan pemenuhan hak-hak para korban yang telah dilanggar oleh terdakwa.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3928ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN KELUARGA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK KANDUNG TERHADAP ORANG TUA YANG MENGAKIBATKAN LUKA2023-09-08T15:57:18+07:00Reza Nurfadilah1902010031@students.unis.ac.idRommy Pratamarpratama@unis.ac.idFitri Fitrifitri@unis.ac.idSunarya Sunaryasunarya@unis.ac.id<p>Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah <em>pertama</em>, faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi kekerasan keluarga secara berkali-kali yang mengakibatkan luka berdasarkan Putusan Nomor: 19026/Pid.Sus/2020/PT.MDN. <em>Kedua</em>, apakah Putusan Nomor: 1926/Pid.Sus/2020/PT.MDN sudah memenuhi unsur keadilan. Tipe penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (<em>library research</em>) yang menggunakan data melalui literatur hukum berupa undang-undang, buku, karya ilmiah, jurnal, dll. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Adapun hasil kesimpulan faktor-faktor terjadinya KDRT yaitu faktor kurang harmonisnya hubungan keluarga, faktor tidak bisa mengontrol emosi, dan faktor penggunaan narkoba. Berdasarkan teori keadilan penjatuhan hukuman terhadap pelaku tindak pidana dalam penelitian ini belum memenuhi unsur keadilan retributive. Penjatuhan hukuman pelaku tidak membuat efek jera serta tindak pidana yang telah dilakukan oleh pelaku telah berulang kali bahkan melakukan pengulangan tindak pidana yang sama.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3886PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) DI POLRES METRO TANGERANG KOTA2023-09-01T15:23:47+07:00Bayu Ramadan Baskoro1902010079@students.unis.ac.idRommy Pratamarommy.fh@unis.ac.idMamay Komariahmkomariah@unis.ac.idHarun Pandiaharun@unis.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas ETLE di Polres Metro Tangerang Kota dan untuk mengetahui hambatan Polres Metro Tangerang Kota dalam penegakan hukum pelanggaran ETLE serta memberikan solusi dalam penegakan hukum pelanggaran ETLE di Polres Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian yuridis empiris dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun penegakan hukum dalam pelanggaran ETLE ini sudah berjalan dengan lancar dan perlu ditingkatkan kembali. Adapun hambatan yang terjadi hanya kurangnya pengawasan dari petugas di lapangan serta keterbatasan kamera ETLE itu sendiri yang tidak dapat menjangkau semua ruas jalan yang menjadi titik rawan pelanggaran.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3971ANALISIS YURIDIS AKIBAT HUKUM AKUISISI PADA PERUSAHAAN PENERBIT BAGI PENCIPTA DAN PEMEGANG HAK CIPTA2023-09-18T13:56:34+07:00Shinta Dilla1902010052@students.unis.ac.idSiti Humulhaershumulhaer@unia.ac.idSri Jaya Lesmanasjlesmana@unis.ac.id<p>Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mendefinisikan hak cipta sebagai hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis setelah karya diwujudkan. Hak cipta mencakup hak moral dan ekonomi, yang memungkinkan pencipta atau pemegang hak cipta mengontrol penggunaan dan reproduksi karya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuisisi pada perusahaan penerbit dapat mempengaruhi kedudukan hukum pencipta dan pemegang hak cipta. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya kesepakatan yang komprehensif dan transparan dalam proses akuisisi, serta pentingnya mempertimbangkan hak dan kewajiban para pihak terkait hak cipta.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3852ANALISIS YURIDIS MENGENAI TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN TERHADAP HEWAN2023-09-01T15:15:57+07:00Mega Mawadah1902010135@students.unis.ac.idSukhebi Mofeasmofea@unis.ac.idAhmad Fajar Herlaniahmadfajar@unis.ac.id<p>Penganiayaan hewan adalah suatu perbuatan melawan hukum. Permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana pertanggungjawaban dan dasar pertimbangan hakim atas tindak pidana penganiayaan terhadap hewan berdasarkan Putusan Nomor 22/Pid.B/2019/PN.Bsk. Tipe penelitian ini ialah yuridis normatif, dan bersifat deskriptif analisis. Kerangka teori dalam penelitian ini mengacu pada Teori Pemidanaan, Teori Kepastian Hukum, Teori Keadilan Hukum dan Asas Legalitas. Hal-hal yang ditemukan dalam penelitian ini ialah Pertanggungjawaban pidana pelaku pada tindak pidana penganiayaan hewan di bebankan oleh pelaku jika yang bersangkutan sudah terbukti melakukan suatu tindak pidana terlebih dahulu serta memenuhi unsur kesalahan dan tidak adanya alasan yang meringankan dan menghapus tindak pidana yang telah dilakukannya. Dasar pertimbangan hakim adalah terdakwa terbukti telah melakukan tindak pidana penganiayaan hewan.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3960ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA UTANG PIUTANG DI BAWAH TANGAN2023-09-15T20:36:39+07:00Fransisca Perdamaian1902010082@students.unis.ac.idAnnie Myranikaamyranika@unis.ac.idDippo Alamdippo@unis.ac.id<p>Perjanjian utang piutang dianggap sah dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya meskipun berbentuk perjanjian di bawah tangan, sesuai pasal 1338 KUHPer dan pasal 1320 KUHPer. Pada penelitian ini membahas tentang bagaimana syarat-syarat sah perjanjian utang piutang dan akibat hukum apabila salah satu pihak ingkar janji (wanprestasi) serta cara penyelesaiannya. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dan bersifat deskriptif analisis, Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Landasan hukum dalam penelitian ini mengacu kepada pasal 1313 KUHPer dan pasal 1320 KUHPer. Dalam penelitian ini penulis menemukan banyak masyarakat yang membuat perjanjian di bawah tangan, sehingga apabila debitur wanprestasi maka harus dituntut dimuka pengadilan agar debitur memenuhi prestasinya.</p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3935ANALISIS YURIDIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERHADAP PENGUASAAN DANPENEMPATAN OBJEK SENGKETA MILIK PT ARYA LINGGA MANIK2023-09-12T13:35:33+07:00Nurfakih Sanwani1902010007@students.unis.ac.idBeggy Tamarabeggytamara@unis.comWidodo Budidarmowidodobudidarmo@unis.ac.id<p><em>An unlawful act can be defined as an act carried out outside the authority or power. Unlawful acts are divided into three types, namely unlawful acts with an element of negligence, deliberate, and absolute. Acts against the law are regulated in the Civil Code Article 1365. The problem in this research is the legal consequences of the act of controlling and placing objects owned by PT Arya Lingga Manik. The judge's consideration in deciding the case in decision number 791/Pdt.G/2018/PN. tng This research method is normative juridical and this is a descriptive analysis. Based on the results of the research and discussion, the conclusion is obtained: the legal consequences of unlawful acts are that you must be held accountable for the actions you have committed by compensating for the losses caused and in considering a judge's decision, you must contain appropriate legal considerations. jells so as not to be disqualified as a decision that lacks legal considerations</em></p>2024-01-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/3966TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA HARIAN LEPAS PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM LINGKUP INSTANSI PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG2023-09-17T16:38:21+07:00Raul Maulanaraulmaulanagonzales@gmail.comSri Jaya Lesmanasjlesmana@unis.ac.idTiara Ayu Lestaritiara@unis.ac.id<p>Kepala Dinas PUPR mengusulkan kepada Wali Kota Tangerang untuk merekrut pekerja kontrak atau pegawai harian lepas dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja Dinas PUPR. Namun dalam pelaksanaannya terdapat pungutan pengembalian gaji kepada pegawai Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) yang dilakukan oleh pengawas dan koordinator bidang pemeliharaan Drainase wilayah Timur, Barat dan Tengah. Belum adanya payung hukum yang mengatur keberadaan pekerja harian lepas (TKHL) yang bekerja di Pemkot Tangerang. Melalui metode penelitian kualitatif ditemukan bahwa pelaksanaan Pekerjaan Harian Lepas (TKHL) di Dinas PUPR belum berjalan sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat membuat payung hukum agar Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL) mendapat kepastian hukum dalam bekerja, sehingga mendapat perlindungan hukum terhadap permasalahan yang timbul dalam hubungan kerjanya.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Harian, Pekerja</p>2024-01-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/4124TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP MENINGKATNYA NARAPIDANA DI LAPAS PEMUDA KELAS IIA TANGERANG ATAS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK PADA MASA PANDEMI COVID 192023-10-20T10:48:28+07:00Dimas Bayu Pangestu1902010097@students.unis.ac.idMamay Komariahmkomariah@unis.ac.idRatna Indayatunratna.indayatun@gmail.com<p>Kekerasan terhadap anak di Indonesia cukup mengkhawatirkan khususnya pada masa pandemi covid 19, dimana banyak faktor dan kendala yang menyebakan meningkatnya kekerasan terhadap anak selama masa pandemi covid 19. Adapun identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah faktor-faktor penyebab terjadinya peningkatan tindak pidana kekerasan terhadap anak pada masa pandemi di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan bagaimana kendala dalam penanggulangan terjadinya tindak pidana kekerasan terhadap anak pada masa pandemi di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Metode yang digunakan adalah kulitatif dengan jenis penelitian yaitu yuridis normatif. Anlisis data menggunakan data kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor terjadinya peningkatan kekerasan terhadap anak di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang terjadi karena desakan permasalahan yang dialami oleh pelaku kekerasan pada anak, permasalahan utama adalah masalah ekonomi selama pandemi covid 19.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Anak; Kekerasan; Lapas; Perlindungan</p>2024-01-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatishttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/JournalMahasiswa/article/view/4003ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN MENGGUNAKAN KITAB AL-QURAN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA2023-09-25T15:39:54+07:00Fahroji Nur Cahyo1902010130@students.unis.ac.idHasan Hamid Safrihhsafri@unis.ac.idImam Rahmaddaniirahmaddani@unis.ac.id<p>Penganiayaan adalah penggunaan kekuatan fisik, baik dalam kondisi terancam maupun tidak terancam pada seseorang, kelompok ataupun komintas yang menyebabkan trauma, kematian, gangguan pada perkambangan, dan kerugian. Penganiayaan menjadi salah satu masalah bagi masyarakat yang utama diseluruh dunia Permasalahan penelitian ini tentang apa Dasar Hukum yang diberikan oleh Hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap tindak pidana penganiayaan menggunakan Kitab Al-Quran Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam Putusan Nomor: 269/Pid.B/2021/PN Tjb kedua bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana penganiayaan menggunakan Kitab Al-Quran Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Pidana dalam Putusan Nomor : 269/Pid.B/2021/PN Tjb. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian ini berkesimpulan dalam meningkatkan sebuah kesadaran diri akan dampak negatif dalam perbuatan tindak pidana penganiayaan maka didalam kehidupan sehari-hari dapat tercipta kerukunan serta kemanan yang sangat maksimal.</p>2024-01-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lex Veritatis