527-536 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG RIBA PADA TRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (SURVEY MASYARAKAT DI KABUPATEN TANGERANG)

(SURVEY MASYARAKAT DI KABUPATEN TANGERANG)

Abstract

Riba merupakan pengambilan tambahan, baik secara transaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam islam. Kegiatan ekonomi tidak akan lepas dari riba, artinya hal tersebut menjadi kebutuhan mendasar setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai transaksi adanya riba di bank konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif analisis. Populasi subjek pada penelitian ini yaitu masyarakat kabupaten Tangerang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak sedikit masyarakat yang masih menggunakan transaksi di bank konvensional walaupun sudah jelas keharamannya, namun masyarakat tidak memperdulikan hal tersebut. Masyarakat memiliki motif tujuan (alasan) mayoritas karena kebutuhan dan tuntutan pekerjaan sehingga dapat mempermudah kegiatan ekonomi. Bahwa masyarakat mengetahui dan menyadari riba itu haram dan merupakan dosa besar, terlepas hal tersebut akan di pertanggung jawabkan diakhirat kelak bahwa riba berdampak buruk pada perekonomian.