AUDIT ENERGI LISTRIK DI LOW VOLTAGE 3 DAN 4 SEBAGAI UPAYA PROSES EFISIENSI PADA GEDUNG BMS JAKARTA DENGAN METODE LIFE CYCLE COST

Abstract

PT KUP sebagai pengelola gedung BMS adalah salah satu pusat perbelanjaan berlokasi di Jakarta Selatan. Untuk gedung BMS berdasarkan hasil audit energi awal, IKE energi listrik tahun 2018 sebesar 7,89 kWH/m2/bulan dan IKE energi listrik 2019 sebesar 7,71  kWh/m2/bulan. Hasil audit energi rinci, diperoleh harga IKE untuk energi listrik mengalami penurunan sebesar 0.18 kWH/m2/bulan untuk gedung BMS. Peluang Penghematan Energi (PHE) pada penelitian audit energi ini yang telah dilakukan pergantian lampu existing dengan lampu LED. Nilai IKE ini diketahui dengan membandingkan total penggunaan energi listrik dengan luas bangunan gedung. Penggunaan metode LCC untuk menentukan besaran biaya pengelolaan, diharapkan biaya yang dibebankan kepada Gedung BMS dapat efisien dengan penggantian lampu LED. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Intensitas Konsumsi Energi dan peluang penghematan terhadap penggunaan energi listrik. Berdasarkan penelitian dengan perhitungan Life Cycle Cost dari alternatif-alternatif sistem pencahayaan ruangan yang akan digunakan pada sebuah gedung sehingga dapat memberikan gambaran antara lampu existing dengan lampu LED mana yang paling efektif dan efisien. Sehingga dari semua perhitungan maka didapatkan nilai LCC nya adalah sebesar LCC LED dikurangi LCC existing maka Rp 1.247.438.554 – Rp 1.040.720.415 = Rp 206.718.139. Lampu LED lebih layak untuk menggantikan lampu existing yang sekarang terpakai adalah alasan dampak terhadap lingkungan. Dalam artian lain lampu LED memiliki keuntungan untuk pengguna serta lampu LED selain lampu yang hemat energi karena dayanya rendah, lampu LED juga dinyatakan aman.