PENGARUH FAKTOR TEKANAN KERJA, OTONOMI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN BUKTI FISIK, TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

Abstract

Tingkat kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi kerjanya karena yang akhirnya berpengaruh pada efektivitas organisasi. Kepuasan kerja pegawai tidak cukup hanya diberikan insentif saja akan tetapi pegawai juga membutuhkan lingkungan kerja yang baik, peralatan dan fasilitas kerja yang mendukung dan tidak adanya tekanan yang menimbulkan stres dalam bekerja, sehingga dapat menimbulkan kepuasan dalam bekerja. Variabel yang diteliti yaitu tekanan kerja, bukti fisik, otonomi kerja  serta lingkungan kerja. Metode yang dipilih yaitu penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling methode dengan teknik  purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan suatu ktiteria tertentu. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Tanjungpinang berjumlah 39  orang pegawai yang berstatus pegawai negri sipil.  Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan tekanan kerja, wewenang kerja, bukti fisik  dan lingkungan kerja  berpengaruh sigmifikan positif terhadap kepuasan kerja. Pada uji secara parsial tekanan kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap kepuasan kerja, wewenang kerja berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, bukti fisik  berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja