ANALISIS MITIGASI RISIKO BERDASARKAN PENDEKATAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) PADA PROSES PEMBAYARAN PLN PPOB DI PT RATU BARAKA SEJAHTERA

Abstract

PT Ratu Baraka Sejahtera (RBS) adalah salah satu perusahaan penyedia layanan pembayaran rekening listrik secara online melalui Aplikasi Payment Point Online Bank (PPOB) dan Internet Banking. Pada saat ini PT RBS belum melakukan identifikasi risiko yang paling prioritas dan manajemen risiko, hal itu disadari oleh pihak perusahaan dikarenakan sudah terjadi beberapa peristiwa salah satunya komplain klien yaitu terjadinya gagal bayar sehingga menimbulkan risiko kerugian bagi perusahaan, berupa kerugian finansial dimana perusahaan harus membayar denda sebesar Rp 75 juta ke pihak PLN dan berdampak menurunya kepercayaan klien. Dalam penelitian ini menggunakan metode Enterprise Risk Management (ERM). Pada proses bisnis pembayaran Listrik PPOB PT RBS terdapat 4 kejadian risiko yang (risk event) dan sumber risiko (risk agent) yang paling prioritas yaitu terjadinya gagal bayar karena kurangnya ketelitin operator, pengiriman laporan rekap pembayaran sementara tidak tepat waktu karena proses pembayaran lambat, pembelian token prepaid double karena operator tidak fokus, dan kesalahan dalam takein takeout karena kurang pelatihan kerja. Setelah dilakukan perhitungan pada proses pembayaran listrik dengan pendekatan ERM didapatkan 4 strategi penanganan risiko yang prioritas, yaitu: melakukan pengecekkan secara berulang setelah pembayaran serta mengevaluasi kinerja pegawai atau operator, melakukan perencanaan dan target waktu penyelesaian serta dilakukannya pelatihan kerja secara berkala, melakukan pengecekkan terlebih dahulu disetiap pembelian per lembar token sebelum melakukan pembelian token selanjutnya serta membuat data file takein dan takeout dan membuat data acuan flagging (pembayaran) yang sudah sesuai dengan data takein takeout, data nomor pelanggan yang akan di bayarkan.