ANALISIS SIMULASI PERBAIKAN STASIUN KERJA DI PT X MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA)

Abstract

PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang memproduksi berbagai macam kendaraan seperti mobil sedan dan tipe SUV. Pada stasiun kerja line produksi mekanikal operator sering mengeluhkan sakit pada bagian punggung, leher, dan sakit pada pergelangan tangan saat melakukan pekerjaan yang berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi penyebab risiko musculoskeletal disorders sehingga para pekerja bisa melakukan pekerjaan dengan posisi yang baik. Metode yang digunakan untuk menilai risiko cedera anggota tubuh bagian atas adalah Occupational Repetitive Action (OCRA). Data yang terkumpul diolah menggunakan metode OCRA yang terbagi menjadi dua perhitungan yaitu ATA (Actual Technical Action) dan RTA (Repetitive Technical Action). Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa operator banyak bertindak menggunakan lengan untuk mengangkat komponen yang memiliki berat lebih dari 20KG dan menahan komponen tersebut saat operator lainnya melakukan proses pengencangan. Hal tersebut dapat menimbulkan gejala cedera pada otot serta tulang yang ber resiko tinggi dan cukup berbahaya bagi operator, maka perlu diadakan perhatian khusus pada kondisi kerja tersebut. Sehingga dalam penelitian ini disarankan untuk melakukan perbaikan stasiun kerja dengan membuat alat bantu bagi operator.