MENGATASI TANTANGAN LAHAN PERTANIAN TERBATAS DENGAN TEKNOLOGI HIDROPONIK DI KAMPUNG PEKONG, DESA SAGA
DOI:
https://doi.org/10.33592/svc.v1i2.3992Keywords:
hidroponik, pertanianAbstract
Artikel jurnal ini menyelidiki tantangan dan solusi yang dihadapi oleh Desa Saga dalam menghadapi keterbatasan lahan pertanian dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) sebagai petani. Keterbatasan lahan pertanian, perubahan iklim, dan permasalahan dalam generasi petani menjadi fokus utama pembahasan. Artikel ini juga mempertimbangkan pemanfaatan teknik hidroponik sebagai solusi yang berpotensi untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Dalam merinci solusi hidroponik, artikel menyoroti pengenalan hidroponik sebagai teknik pertanian modern yang menghilangkan ketergantungan pada lahan tanah. Pelatihan, pendidikan, dan pembangunan komunitas lokal menjadi bagian integral dalam implementasi hidroponik. Selain itu, dukungan pemerintah lokal juga diperdebatkan sebagai elemen penting dalam mendukung peralihan ke pertanian yang lebih modern.
Artikel ini menegaskan bahwa pemanfaatan hidroponik bukan hanya sebagai solusi, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Desa Saga. Dengan berbagai langkah yang diusulkan dan kerja sama masyarakat, diharapkan Desa Saga dapat mengatasi tantangan pertanian yang dihadapinya dan menjadi contoh bagi komunitas sekitarnya dalam mencapai ketahanan pangan dan ekonomi yang lebih baik.