UNISTEK

Pengaruh Status Kerja Dan Manajemen Waktu Terhadap Stress Belajar Mahasiswa Teknik Industri UNIS Semester 4

2024-07-29T16:56:02+07:00

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status pekerjaan dan manajemen terhadap stres belajar mahasiswa teknik industri Unis semester 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi manajemen stres yang lebih efektif pada mahasiswa teknik industri Unis semester 4. Metode penelitian ini menggunakan desain angket yang bertujuan untuk mengukur pengaruh status pekerjaan dan manajemen waktu terhadap stres belajar mahasiswa teknik industri UNIS semester 4. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan SPSS untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara status pekerjaan terhadap manajemen waktu dan stres belajar. Hasil yang diperoleh adalah status pekerjaan dan manajemen waktu mempengaruhi stres belajar sebesar 35,1%. Dan stres belajar belum tentu dipengaruhi oleh status pekerjaan dan manajemen waktu, mungkin dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 64,9% yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Disimpulkan bahwa status pekerjaan dan manajemen waktu tidak banyak berpengaruh terhadap stres belajar mahasiswa teknik industri UNIS semester 4. Dan Analisis Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan regresi y = 9,18 - 0,71 x1 + 0,652 x2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik manajemen waktu maupun status pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap stres belajar.

Kata Kunci: Status Pekerjaan, Manajemen Waktu, Stres Belajar

Pengendalian Kualitas Dengan P-Chart dan Pendekatan 5-Whys Terhadap Unit X di PT.M

2024-01-14T13:52:31+07:00

Abstrak

PT.M adalah sebuah pabrik perakitan kendaraan X di Indonesia. Maka dari itu, PT. M dalam mengembangkan kualitas produksi membutuhkan upaya perbaikan pada departemen produksi yang memproduksi unit X dengan mencari penyebab timbulnya cacat pada produk guna mengurangi variasi dan jumlah cacat pada produk. mencari tahu masalah dan mencari solusi pada PT.M. Dalam analisis pengendalian kualitas pada unit yang mengalami cacat menggunakan metode control chart yaitu dengan p- chart yang selanjutnya dianalisis faktor penyebab menggunakan 5 kenapa, untuk itu diperlukan data jumlah unit produksi setiap harinya dan juga jumlah cacat. dari perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunkan peta kendali P- Chart, ditemukan bahwa terdapat data yang melewati batas untuk dilakukan revisi perhitungan agar kelonggaran daripada kesalahan tidak terjadi lagi dan dilakukan perbaikan lebih lanjut. analisis denga 5 kenapa pada 3 cacat yang diperoleh sebagian besar penyebab utamanya adalah operator PT.M.karena sebagian besar dari masalah yang disebabkan karena operator, maka PT.M perlu mengadakan sebuah pelatihan terhadap operator agar lebih berhati-hati dan memperhatikan SOP.

Pengendalian Kualitas Produk Polyester Staple Fibre Menggunakan Metode Six Sigma di PT XYZ

2024-10-24T17:34:42+07:00

This research aims to improve the quality control of polyester staple fiber products produced by PT XYZ. The goal is to minimize downgrades on products during a specific period. The method used is the six sigma method with the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) approach. In the define stage, four Critical To Quality (CTQ) factors were identified, with Fused Fiber (FF) being the most significant at 28.9%. The measure stage yielded a Defect Per Million Opportunities (DPMO) value of 6346.1 and a sigma level of 4. The analyze stage utilized a fishbone diagram to identify the causes of issues in the human, material, method, machine, and environment aspects of each CTQ. The improve stage applied the 5W + 1H method, which is an extension of the fishbone diagram. Lastly, the control stage involves the supervision of improvement recommendations. By implementing these steps, the research aims to enhance the quality of polyester staple fiber products and minimize the impact of downgraded products on the company's goals and profitability.