MODEL KLASIFIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK MENENTUKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN METODE LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION) STUDI KASUS PUSKESMAS DI KABUPATEN TANGERANG

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33592/jutis.v4i2.401

Keywords:

Status Gizi, Puskesmas, Antrophometri, LVQ (Learning Vector Quantization), PHP

Abstract

Status gizi merupakan perwujudan dari keseimbangan nutrisi antara penyerapan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh dari tersedianya keseluruhan zat gizi dalam tubuh. Penentuan klasifikasi status gizi balita yang sering dilakukan adalah berdasarkan indeks berat badan per Usia (BB/U). Pada Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, indeks antrophometri dihitung secara manual untuk menilai status gizi balita dengan menggunakan daftar z-skor atau simpanan baku / standar deviasi (SD) WHO NCHS (National Centre for Health Statistic) untuk anak usia 0 - 60 bulan yang dibedakan menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan membangun model Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan algoritma LVQ (Learning Vector Quantization), sehingga dapat mengklasifikasikan status gizi balita ke dalam gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah Berat Badan, Tinggi Badan, Nafsu makan, Penyakit Infeksi yang menyertai, Pekerjaan Kepala Keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah data gizi balita usia 0 sampai 60 bulan sebanyak 100 anak. Adapun bahasa pemograman PHP sebagai tool perancangan sistem dan MySQL sebagai database. Hasil model klasifikasi jaringan saraf tiruan dengan metode LVQ (Learning Vector Quantization) dapat mengetahui status gizi pada balita, sehingga parammedis lebih mudah dan optimal dalam mengecek status gizi balita.

References

Chamidah, A N. 2009, Deteksi Dini Gangguan

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal

Pendidikan Khusus Vol 1.

Charniack, Eugene and McDermott, Drew,

Introduction To Kecerdasan tiruan, page 1,

McGraw-Hill Inc., 1985.

Elvia, Widodo 2013. Penerapan Learning Vector

Quantization (LVQ) untuk Klasifikasi Status Gizi

Anak, Elvia Budianita, Jurusan Teknik

Informatika, UIN Sultan Syarif Kasim Riau,

Pekanbaru, Widodo Prijodiprodjo, Jurusan Ilmu

Komputer dan Elektronika, FMIPA UGM,

Yogyakarta, 2013.

Endah P. dkk 2013. Desain Sistem Klasifikasi

Kelainan Jantung menggunakan Learning

Vector Quantization, Endah Purwanti, Franky

Chandra A.S., dan Pujiyanto. Departemen

Fisika-FST, Universitas Airlangga Kampus C

Unair Mulyorejo, Surabaya 2013.

Fausett, L. 1994 . “Fundamental of Neural

Network: Architectures, Algorithm,

Haykin, Simon, Neural Network: A

Comprehensive Foundation. Macmillan

Publishing Company, New York. 1994.

Hidayati, Warsito 2010. Prediksi Terjangkinya

Penyakit Jantung Dengan Metode Learning

Vector Quantization,Program Studi Statistika

FMIPA. UNDIP 2010.

Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik

dan Aplikasinya). Graha Ilmu. Yogyakarta 2003.

Maharani Dessy Wuryandari, Irawan Afrianto,

, Perbandingan metode jaringan syaraf

tiruan Backpropagation dan Learning Vector

Quantization pada pengenalan wajah. Jurnal

Komputer dan Informatika, Fak.Teknik dan Ilmu

Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Matius Soesilo Wijono, G. Sri Hartati Wijono, B.

Herry Suharto, Java 2SE dengan JBuilder.

Penerbit Andi. Yogyakarta, 2004

Nungki, Tedy 2013 Model Penentuan Status Gizi

Balita di Puskesmas. Jurnal Sarjana Teknik

Informatika Universitas Ahmad Dahlan Prof. Dr.

Soepomo, S.H., Yogyakarta Volume 1 Nomor 1,

Juni 2013.

Nurul,Budi 2010 Prediksi Terjangkinya Penyakit

Jantung dengan Metode Learning Vector

Quantization. Program Studi Statistika FMIPA

UNDIP., Media Statistika, Vol. 3, No. 1, Juni

: 21-30.

Octaviani, Ulfa., N. Juniarti., dan A. Mardiyah,

Hubungan Keaktifan Keluarga Dalam Kegiatan

Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Desa

Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek.

Universitas Padjajaran. Bandung, 2008.

pendidikanmu.com2015.

http://www.pendidikanmu.com/2015/04/pengert

ian-kecerdasan-buatan-menurut-para-ahli.html.

Diyah Puspitaningrum, Pengantar Jaringan

Syaraf Tiruan, Andi, Yogyakarta. 2006.

Rich, Elaine, and Knight, Kevin. Kecerdasan

tiruan, Second Edition, page 3, McGraw-Hill

Inc., 1991.

Siswanto. Buku Kuliah Kecerdasan tiruan,

STMIK Budi Luhur, 2000.

Suharto 2008 Pengertian dan Jenis Data Normal,

Ordinal, Interval dan Data

Rasio.http://suhartoumm.blogspot.com/2008/12/

transformasi-variabel-ordinal.html. diakses

tgl.29September2015.

Supariasa. I. D. W. Bakri. B, dan Fajar.

I.,Penilaian Status Gizi, Buku Ajar Ilmu Gizi,

Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta 2002.

Suparman, Marlan 2005. Komputer Masa Depan

Pengenalan Artificial Intelligence, edisi 1, hal.2,

Penerbit Andi., 2005.

T.Sutojo, Edi Mulyanto, Vincent Suhartono,

Kecedasan Buatan, Penerbit Andi, 2010.

Suyanto, 2014 Artificial Intelligenvce :

Searching, Reasoning, Planning, and Learning.

Penerbit INFORMATIKA. Bandung.

Teknomo Kardi., Normalized Rank

Transformation,http://people.revoledu..com/kar

di/tutorial/Similarity/NormalizedRank.html.diakses tgl.28September2015.

Wahan. I. H. A., Susanto. A., Lestari. Pengaruh

Penggunaan Tapis Bilateral Terhadap Akurasi

Identifikasi Plasmodium Falciparum pada

Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector

Quantization, Seminar Ilmiah Komputer

Nasional (SILICON), Universitas Pelita

Harapan, Tangerang.

Zurada, J.M. 1992. Introduction To Artificial

Neural Systems, Boston: PWS Publishing

Company 1992. and Applicationsâ€. Prentice

Hall, Englewood Cliffs, N.J. 1994. diakses

tgl.01September2015.

Downloads

Published

2020-02-20

How to Cite

Hidayat, T. (2020). MODEL KLASIFIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK MENENTUKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN METODE LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION) STUDI KASUS PUSKESMAS DI KABUPATEN TANGERANG. Jutis (Jurnal Teknik Informatika), 4(2), 51–56. https://doi.org/10.33592/jutis.v4i2.401