https://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/issue/feedPelita : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah2024-08-22T11:23:13+07:00lppmlppm@unis.ac.idOpen Journal Systems<p>Pelita : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah adalah jurnal hasil karya ilmiah yang diterbitkan LPPM Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang . Jurnal ini dibuat sebagai wadah publikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, untuk meningkatkan publikasi lokal dan nasional. Besar harapan kami dari hasil publikasi Jurnal PELITA dapat bermanfaat bagi kalangan akademik khususnya dan bagi masyarakat luas umumnya. PELITA is published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang Publisher Address: Jl. Maulana Yusuf No.10 Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, 15118 Banten Phone : 021-5527063 Fax: 021-5581068 Email : lppm@unis.ac.id, P-ISSN: 1907-5693 E-ISSN: 2684-8856</p>https://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/5016THE ROLE OF VOCATIONAL EDUCATION AT THE HIGHER EDUCATION LEVEL TO PREPARE YOUNG CITIZENS TO FACE THE ERA OF SOCIETY 5.02024-08-02T19:02:24+07:00ari febrianarifebrian@stmi.idRizal Fahmirfahmi@unis.ac.idFajar Setyaning Dwiputrafajarsetyaningdwiputra@gmail.comMusa Musamusa.bahasa@stmi.ac.idWafa Khairunisawafachachakhairunisa@gmail.com<p>Pendidikan vokasi memiliki peran vital dalam mempersiapkan warga<br />negara muda untuk menghadapi era Society 5.0. Dengan menyediakan<br />keterampilan praktis, pengalaman langsung, dan kurikulum yang relevan<br />dengan kebutuhan industri, pendidikan vokasi berfungsi sebagai alat<br />yang efektif untuk meningkatkan kesiapan kerja dan daya saing lulusan<br />di pasar tenaga kerja yang semakin kompleks dan berubah cepat.<br />pendidikan vokasi memiliki peran vital dalam mempersiapkan warga<br />negara muda untuk menghadapi era Society 5.0. Penelitian ini<br />menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada studi literatur<br />untuk memperdalam pemahaman mengenai peran pendidikan vokasi<br />pada jenjang pendidikan tinggi dalam mempersiapkan warga negara<br />muda menghadapi era Society 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa<br />Pendidikan vokasi pada jenjang pendidikan tinggi memainkan peran<br />krusial dalam mempersiapkan warga negara muda menghadapi era<br />Society 5.0 dengan menyediakan keterampilan praktis dan relevan yang<br />langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja yang semakin terintegrasi<br />dengan teknologi canggih. Melalui kurikulum yang adaptif, pengalaman<br />langsung di industri, dan pengembangan keterampilan sesuai kebutuhan<br />pasar, pendidikan vokasi tidak hanya meningkatkan kesiapan kerja<br />lulusan tetapi juga memastikan mereka dapat berkontribus</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 ari febrianhttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4904ANALISIS MUATAN KETIMPANGAN SOSIAL PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK MENGHADAPI STANDARISASI PENDIDIKAN ERA HUMAN SOCIETY 5.02024-07-03T14:42:20+07:00wartonowartono@ump.ac.id<p>Pembaharuan di bidang pendidikan dilakukan terus-menerus agar<br />mampu menghadapi berbagai tantangan sesuai perkembangan<br />zaman. Tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan meliputi<br />persoalan-persoalan pemerataan, mutu, relevansi dan efisiensi<br />pendidikan. Salah satu upaya bersama yang diyakini mampu<br />memacu dan membangun keunggulan kualitas pendidikan adalah<br />pemerataan pendidikan secara sarana dan prasarana yang<br />mendukung proses pendidikan dimanapun lokasi yang ada diseluruh<br />Indonesia. Pancasila merupakan ideologi nasionalis Indonesia yang<br />dapat dijadikan sebagai alat untuk membangun karakter nasionalis di<br />era masyarakat 5.0. Tujuan dari analisis konten ini adalah untuk<br />mengetahui bagaimana adanya ketimpangan social dan Pendidikan<br />bagi generasi dewasa selanjutnya akan menggunakan teknologi di<br />era revolusi industri 5.0 dan bagaimana pancasila akan berdampak<br />pada kehidupan bangsa. Lantas bagaimana ketimpangan social<br />pendidikan dengan sistem pendidikan di Indonesia? Tulisan ini<br />mengkaji<br />tentang<br />ketimpangan<br />social<br />pendidikan<br />dengan<br />membangun karakter profil prlajar pancasila dalam menghadapi<br />standarisasi pendidikan menuju era human society 5.0 Penelitian ini<br />merupakan jenis penelitian analisis konten. Metode penelitian ini<br />adalah analisis konten inferensial. Analisis data penelitian ini dengan<br />cara pengadaan data, pengurangan data, inferensi, dan analisis data.<br />Dalam dunia pendidikan, belakangan ini misalnya muncul beberapa<br />berita yang viral di media massa dan media sosial tentang masalah<br />yang bisa dikatakan klise yaitu intoleransi. namun, tidak sedikit<br />permasalahan lain yang terjadi di dunia pendidikan dasar dan<br />menengah seperti masalah radikalisme dan bullying. Masalah-<br />masalah tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai<br />Pancasila. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan<br />menggagas “Profil Pelajar Pancasila”, sebuah profil ideal Pelajar<br />Indonesia tentunya sesuai dengan Pancasila. Hasil analisis<br />menunjukkan bahwa profil dimaksud dalam “Profil Mahasiswa<br />Pancasila”, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong<br />royong, keragaman global, era human society 5.0. Kementerian<br />Pendidikan dan Kebudayaan dalam gagasan profil kemahasiswaan<br />telah menyampaikan apa saja indikator dari “Profil Kemahasiswaan<br />Pancasila. Profil ini merupakan indikator yang digunakan untuk<br />mengukur seberapa sesuai dengan kriteria siswa Indonesia dengan<br />Pancasila<br />yang<br />diprakarsai<br />oleh<br />Pusat<br />Penguatan<br />Karakter<br />Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kajiannya tentang “Profil<br />Pelajar Pancasila” yang memuat karakter-karakter yang mengacu<br />pada Pancasila, berimplikasi untuk ketahanan pribadi siswa, dimana<br />Profil Siswa Pancasila mengarahkan siswa untuk menjadi pribadi<br />yang bersama berkarakter sesuai Pancasila yang terangkum dalam<br />“Profil Pelajar Pancasila” menuju era human society 5,0. Peran<br />pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk memberikan dorongan<br />kepada warga negara bahwa pendidikan mempunyai arti penting dan<br />tujuan, khususnya menjadikan bangsa Indonesia mempunyai kualitas<br />yang dapat dipandang oleh dunia. Ketimpangan sosial yang berkaitan<br />dengan pendidikan harus mampu diminimalisir bahkan diselesaikan<br />agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan di masyarakat.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 wartonohttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4886Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Sekolah Damai2024-08-02T18:19:46+07:00rini pujisusantirinipujisusanti@ump.ac.id<p>Kajian ini mengkaji secara detail peran penting Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tenteram, yang berdampak positif terhadap terbentuknya masyarakat aman dan sejahtera. Proses pembentukan karakter cinta damai pendidikan kewarganegaraan. Keberhasilan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai alat terpenting dalam membangun karakter cinta damai menjadi sorotan utama studi ini. Tujuan menanamkan nilai-nilai tersebut pada generasi muda melalui pembelajaran kewarganegaraan di lingkungan sekolah. PKn berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan nilai-nilai kerjasama, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan siswa sehari-hari. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan observasi. Hasil dari pendidikan kewarganegaraan mempunyai potensi besar dalam mendidik generasi muda untuk menghargai pentingnya kerja sama, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah yang mengamalkan nilai-nilai perdamaian yang diajarkan melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 rini pujisusantihttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4880PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO ASSET RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-20212024-08-02T18:38:44+07:00rizal zaelanirizalzaelani@unlip.ac.idHeri Patandungheripatandung@unlip.ac.idDadang Wirantadadangwiranta@unlip.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Current<br />Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh secara<br />parsial dan simultan terhadap pertumbuhan laba perusahaan<br />manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Studi ini<br />dilakukan selama lima tahun, dari 2017 hingga 2021.<br />Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel<br />diambil dengan metode sampling purposive. Data yang digunakan<br />adalah data sekunder dari laporan keuangan yang terdiri dari tujuh<br />perusahaan periode 2017-2021. Analisis koefisien berganda, regresi<br />linier berganda, dan uji hipotesis statistik digunakan secara parsial dan<br />simultan.<br />Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio saat ini secara parsial<br />memengaruhi pertumbuhan laba. Dimana hasil uji hipotesis<br />menunjukkan dari nilai t hitung 2,055 > t tabel 2,039 serta nilai yang<br />signifikan sebesar 0,048 < 0,05 sehingga H1 diterima. Secara parsial<br />rasio hutang terhadap aset tidak memengaruhi Pertumbuhan Laba.<br />Dimana hasil dari uji hipotesis menunjukkan nilai thitung 0,010 < ttabel<br />2,039 dan nilai signifikan sebesar 0,992 > 0,05 sehingga H2 ditolak.<br />Net Profit Margin secara parsial memengaruhi pertumbuhan laba.<br />Dimana hasil uji hipotesis menunjukkan nilai t hitung 13,793 > ttabel<br />2,039 dan nilai yang signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H3<br />diterima. Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Net Profit Margin<br />mempengaruhi pertumbuhan laba secara bersamaan. Hasil uji<br />hipotesis menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan F<br />hitung 71,034 lebih besar dari F tabel 2,90, sehingga H4 diterima.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 rizal zaelanihttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4873PENDIDIKAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN PKN SEBAGAI WUJUD HARMONI PERDAMAIAN2024-08-02T18:37:14+07:00Anif Istianahanif.istianah@staf.undana.ac.id<p>Konteks multikultural dieksplorasi melalui penyatuan<br />kebijaksanaan lokal serta melalui pembelajaran Pendidikan<br />Kewarganegaraan. Fokus utamanya untuk perdamaian di<br />lingkungan sekolah. Harmonisasi nilai-nilai kearifan lokal dapat<br />disertakan dalam kurikulum PKn. Metode penelitian ini adalah<br />kualitatif dengan menggunakan pendekatan kepustakaan,<br />sumber data terdiri atas sumber literatur dengan memilih<br />referensi buku serta jurnal yang mempunyai hubungan<br />Pendidikan multicultural untuk perdamaian. Teknik<br />pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan<br />observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inkulturasi<br />pendidikan multikultural dapat meningkatkan pemahaman siswa<br />terhadap nilai-nilai kearifan lokal, sekaligus memperkuat<br />pemahaman toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman.<br />Konstruk Pendidikan Kewarganegaraan bisa menjadi kontribusi<br />positif dalam wujudkan lingkungan sekolah yang damai.<br />Mempromosikan pemahaman lintas budaya serta menyiapkan<br />siswa untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat yang<br />beradab.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 cecep darmawanhttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4847PENGARUH ETHICAL LEADERSHIP, TRUST IN LEADER TERHADAP TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN DI DUA CABANG PERUSAHAAN ABHIMATA CITRA ABADI JAKARTA PUSAT2024-06-23T09:16:38+07:00Vanya Divanissadivanissavanya@gmail.comNetania Emilisanetania@trisakti.ac.idAprilia Sintya Maharaniapriliasintyam98@gmail.comRayshika Maulidiarayshika.maulidya@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ethical Leadership dan<br />Trust in Leader terhadap Turnover Intention yang dimediasi oleh Work<br />Engagement pada karyawan di dua cabang Perusahaan Abhimata Citra Abadi<br />Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian hipotesis<br />dengan pendekatan korelasional dan data cross-sectional yang dikumpulkan<br />dari karyawan di kedua cabang perusahaan tersebut. Teknik pengambilan<br />sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian<br />menunjukkan bahwa Ethical Leadership dan Trust in Leader memiliki pengaruh<br />positif dan signifikan terhadap Work Engagement. Namun, Ethical Leadership<br />dan Trust in Leader tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap<br />Turnover Intention. Di sisi lain, Work Engagement memiliki pengaruh negatif<br />dan signifikan terhadap Turnover Intention. Selain itu, Ethical Leadership<br />berpengaruh negatif terhadap Turnover Intention yang dimediasi oleh Work<br />Engagement, sementara Trust in Leader tidak berpengaruh negatif terhadap<br />Turnover Intention melalui mediasi Work Engagement. Penelitian ini<br />menyimpulkan bahwa peningkatan Ethical Leadership dan Trust in Leader<br />dapat meningkatkan Work Engagement karyawan, yang pada gilirannya dapat<br />mengurangi Turnover Intention. Meskipun demikian, Ethical Leadership dan<br />Trust in Leader tidak langsung mempengaruhi Turnover Intention tanpa<br />dimediasi oleh Work Engagement. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi<br />praktis bagi manajemen perusahaan dalam upaya mengurangi Turnover<br />Intention dengan meningkatkan Ethical Leadership dan Trust in Leader, serta<br />meningkatkan Work Engagement karyawan.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Vanya Divanissa, Netania Emilisa, Aprilia Sintya Maharani, Rayshika Maulidiahttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4837ANALISIS PENGARUH HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PRACTICES DAN HRM DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION DENGAN DIMENSI EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN HOTEL BINTANG 4 GROGOL PETAMBURAN2024-06-20T15:11:15+07:00Aprilia Sintya Maharaniapriliasintia1212@gmail.com2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Aprilia Sintya Maharanihttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4781Analysis of the Need for Flip Worksheets Matrix PBL Models to Stimulate Critical Thinking Abilities2024-08-02T18:28:16+07:00Deny Hadi Siswanto2207050007@webmail.uad.ac.idAndriyanidenysiswanto11@guru.sma.belajar.id<p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan bantuan media pembelajaran pada pendidikan daring yang fokus pada materi matriks. Subjek penelitian berjumlah 30 orang siswa kelas XI SMK Dirgantara Putra Bangsa. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model Miles dan Huberman. Instrumen penelitiannya adalah angket analisis kebutuhan siswa dan wawancara dengan guru matematika di sekolah. Temuan penelitian adalah: (1) rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa; (2) kesempatan siswa untuk mengemukakan gagasan, berinteraksi, berdiskusi dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran dibatasi oleh metode pengajaran guru konvensional; (3) sering terjadi kesalahan pada materi matriks; (4) </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">LKS </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">dipilih sebagian besar siswa sebagai bahan ajar; (5) sebagian besar siswa memiliki smartphone pribadi yang hanya digunakan untuk berkomunikasi. Penelitian menyimpulkan perlunya membalik </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">LKS ala PBL </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> .</span></span></p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Deny Hadi Siswanto, Andriyanihttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/5080PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI KONSEP DAN PERMASALAHAN GLOBAL 2024-08-07T11:23:15+07:00Rizal Fahmirfahmi@unis.ac.idHudaya Latuconsinahudaya@unis.ac.idDjamaludin Djamaludindjamaludin@unis.ac.idSri Jaya Lesmanasjlesmana@unis.ac.id<p>Pengaturan sejarah, ideologis, hukum, dan sosial berdampak pada bagaimana gagasan kewarganegaraan telah berkembang di berbagai negara. Di seluruh dunia, konsep dan teori tentang kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan telah berkembang sebagai tanggapan terhadap tantangan kewarganegaraan di seluruh dunia ini. Meskipun demikian, meskipun rintangannya hampir sama, mempelajari kewarganegaraan sebenarnya memiliki arti yang berbeda di setiap negara. Dari sudut sosial, politik, dan hukum, perbedaan ini jelas. Negara yang berbeda memiliki konsepsi pendidikan kewarganegaraan yang berbeda. Ditemukan bahwa beberapa individu menyebut pendidikan kewarganegaraan selama pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan di Asia dan Pasifik sebagai pendidikan kewarganegaraan, yang meliputi studi tentang pemerintah, konstitusi, aturan hukum, serta hak dan kewajiban warga negara. Yang lain menyebut pendidikan kewarganegaraan sebagai “pendidikan kewarganegaraan,” dengan fokus dan ruang lingkup studi yang mencakup proses demokrasi, keterlibatan kewarganegaraan, dan keterlibatan dalam masyarakat sipil.</p>2024-08-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 sri jaya lesmana, Rizal Fahmi, Hudaya Latuconsina, Djamaludinhttps://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/4736ANALISIS KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH (Studi kasus Monev 2023 di Propinsi Banten)2024-08-02T18:23:08+07:00Hilmanhilman@unis.ac.idLutfi Lutfilutfi@stiabanten.ac.id<p>Komisi Informasi adalah lembaga otonom yang bertugas untuk menegakkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 kemudian, menetapkan peraturan, membuat standar teknis layanan informasi publik, dan memediasi sengketa informasi publik melalui proses ajudikasi nonlitigasi atau mediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan tentang hasil pemantauan dan penilaian keterbukaan informasi oleh badan publik terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) di provinsi, kabupaten, dan kota pada tahun 2023. Yang berpartisipasi dalam kegiatan pemantauan dan penilaian ini adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Hasil utama dari monitoring dan evaluasi adalah rata-rata badan usaha milik daerah yaitu pemenuhan terhadap indikator penyediaan informasi publik yaitu 41,15 persen, pengembangan <em>website</em> 39,29 persen, pengumuman informasi publik 28,82 persen dan pelayanan informasi publik 45,26 persen. Hal ini menunjukan bahwa secara umum badan usaha milik daerah di wilayah propinsi Banten belum siap menjalankan undang-undang nomor 14 tahun 2008. Berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian terhadap badan usaha milik daerah di kabupaten dan kota di Provinsi Banten, badan-badan pemerintah masuk ke dalam kategori kurang informatif, cukup informatif, informatif, dan bahkan tidak informatif. Sehingga untuk tahun 2024, peran serta seluruh badan publik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan informasi yang bersifat berkala, serta merta, dan informasi setiap saat. Dari sisi kelembagaan, masih terdapat berbagai kekurangan yang harus diperbaiki kedepannya dengan adanya PERKI 1 tahun 2021 tentang standar layanan informasi publik.</p>2024-09-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Hilman