PENGARUH PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN (Studi Kasus Perizinan IMB pada UP. PMPTSP Kecamatan Cengkareng)
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini, bertujuan untuk menguji serta menganalisis adanya pengaruh pelaksanaan standar operasional prosedur dan kompetensi pegawai terhadap kualitas pelayanan perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP.PMPTSP) Kecamatan Cengkareng baik secara secara parsial maupun simultan antara variabelnya. Metode sampling yang digunakan ialah simple random sampling dan metode pengumpulan data yang digunakan ialah dengan menyebar kuesioner kepada pemohon yang telah selesai menggunakan jasa layanan IMB di UP. PMPTSP Kecamatan Cengkareng pada tahun 2020. Dari populasi yang ada, yaitu sebanyak 270 pemohon, 73 pemohon dijadikan sampel. Data di analisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linear berganda, analisis korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa standar operasional prosedur dan kompetensi pegawai secara simultan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 19,438 > Ftabel 2.340. Sedangkan secara parsial, variabel standar operasional prosedur dan kompetensi pegawai juga memberi pengaruh serta menunjukan angka positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan UP. PMPTSP Kecamatan Cengkareng.
Kata Kunci: Standar Operasional Prosedur, Kompetensi Pegawai Dan Kualitas
Pelayanan