A Review : Degradasi Elektrokimia Zat Pewarna Golongan Azo (Azo Dyes)

Authors

  • Lily Arlianti Fakultas Teknik Uniersitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Ismi Nurlatifah Universitas Islam Syekh Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.33592/unistek.v5i2.314

Abstract

Berkembangnya berbagai bidang industri yang menggunakan pewarna sintetis di dunia
berimbas pada meningkatnya pencemaran lingkungan air di sekitar lingkungan industry tersebut.
Pencemaran lingkungan air oleh limbah zat warna ini berbahaya untuk kesehatan manusia maupun biota
air di tempat lingkungan tercemar. Penanggulangan limbah cair zat warna sintetis ini sudah banyak
dikembangkan berbagai metode seperti fotolisis, biodegradasi, elektrokimia dan sebagainya. Degradasi
elektrokimia sudah berkembang saat ini dengan elektroda-elektroda baru terhadap berbagai zat warna
sintetis. Zat warna sintetis yang paling luas penggunaannya adalah zat warna azo yang memiliki
spesifikasi ikatan N=N. Artikel ini menampilkan berbagai riset yang dilakukan oleh peneliti-peneliti
yang mengembangkan degradasi elektrokimia terhadap berbagai zat warna sintetis azo (azo dyes). Metode
ini memberikan hasil yang signifikan terhadap dekolorisasi zat warna dan COD removal yang sangat
bagus diberbagai hasil riset. Sehingga degradasi elektrokimia merupaka metode yang menjanjikan dimasa
depan untuk penanggulangan limbah zat warna yang ramah lingkungan karena penggunaan bahan kimia
yang sedikit.
Kata kunci: Azo Dyes, degradasi elektrokimia, pencemaran lingkungan

References

Martin Valica dan Stanislav Hostin (2016),

Electrochemical Treatment of Water

Contaminated With Methyl Orange,

Nova Biotechnologies et Chimica 15-1

Ali Asghar Najafpoor dkk (2017)

Decolorization of Synthetic Textile

Wastewater Using Electrochemical Cell

Devided by Cellulosic Separator,

Journal of Environtment Health Science

and Engineering, 15-11.

P. Kariyajjanavar dkk (2010), Electrochemical

Degradation and Cyclic Voltammetric

Studies of Textile Reactive Azo Dye

Cibacron Navy WB, Portugaliae

Electrochimica Acta, ISSN 1647-1571,

(4), 265-277.

Dayanne Chianca de Moura dkk (2016),

Electrochemical Degradation of Acid

Blue 113 Dye Using TiO2-nanotubes

Decorated with PbO2 as anode,

Environmental Nanotechnology,

Monitoring & Management 5, 13-20.

Rodrigo G. da Silva dkk, (2011)., Degradation

of Reactive Dyes of Different DSA

Compositions, J. Braz, Chem.Soc,

Vol.22 No.1, 126-133.

Mohamed Gaber dkk (2013)., Electrochemical

Degradation of Reactive Yellow 160

Dye in Real Wastewater Using C/PbO2-,

Pb + Sn/PbO2 + SnO2-, and Pb/PbO2

Modified Electrodes, Hindawi

Publishing Corporation, Journal of

Chemistry Volume 2013.

Poppana Antony Soloman dkk (2009).,

Electrochemical Degradation of

Rhemazol Black B Dye Effluent, Clean

Journal, 37(11), 889-900.

Lily Arlianti dkk (2014)., Degradasi

Elektrokimia Kuning Metanil

Menggunakan Elektroda Pasta Karbon

Nanopori, Jurnal Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, ISSN 0852-4556,

Vol. 17 No.2.

Antonio Zuorro dkk (2014), Kinetic Modelling

of Electrochemical Decolorization of

Diazo Dyes on Boron-Doped Diamond

Electrodes, Chemical Engineering

Transactions, Vol.41, ISBN 978-88-

-32-7, ISSN 2283-9216.

Milica Jovic dkk (2013), Study of the

Electrochemical Oxidations of Reactive

Textile Dyes Using Platinum Electrode,

Int. J. Electrochem.Sci., 8, 168-183.

Maria Christina dkk (2007)., Studi Pendahuluan

Mengenai Degradasi Zat Warna Azo

(Metil Orange) Dalam Pelarut Air

Menggunakan Mesin Berkas Elektron

keV/10mA, JFN, Vol.1, No.1, ISSN

-8738.

Published

2018-08-22