LITERASI DIGITAL DITENGAH REALITA POLITIK LOKAL PADA ERA POST TRUTH (STUDI TERHADAP IKATAN MAHASISWA MUARO JAMBI)
Abstract
Perkembangan digital yang sangat pesat sehingga mencapai era post-truth saat ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positifnya adalah kemudahan dalam mengakses informasi yang ada, namun dampak negatifnya adalah banyaknnya informasi yang beredar di masyarakat merupakan informasi desktruktif dan juga disinformasi. Untuk itu pemahaman pentingnya literasi digital harus ditumbuhkan untuk mengontrol informasi-informasi yang beredar. Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi sebagai wadah aspirasi mahasiswa di regional Kabupaten Muaro Jambi yang juga akan mengadakan pemilihan kepala daerah menjadi garda terdepan dalam edukasi literasi digital karena sebagai kaum intelektual yang memiliki peran sebagai agent of change yang diharapkan juga mampu berpartisipasi aktif memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat umum. Metode kegiatan PKM yaitu dengan melakukan sosialisasi dan follow up terhadap mitra pengabdian yaitu Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi. Dari hasil pengabdian yang dilakukan memberi dampak adanya pemahaman dan pengetahuan baru terhadap mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muaro jambi. Kegiatan sosialisasi dan follow up yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman tentang literasi digital agar dapat memilih informasi yang benar untuk di konsumsi. Ikatan Mahaasiswa Muaro Jambi juga berkomitmen akan selalu mengontrol penyebaran disinformasi yang menyesatkan, dengan memberikan pemahaman pentingnya literasi digital kepada masyarakat umum dalam setiap kegiatan yang dilakukan terutama menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024 di Muaro Jambi