PELATIHAN PENYUSUNAN OBYEK MATERI AJAR MIKRO BAHASA INGGRIS BAGI GURU SMP KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

Authors

  • Ratna Dewanti Universitas Negeri Jakarta
  • Siti Drivoka Sulistyaningrum Universitas Negeri Jakarta
  • Ifan Iskandar Universitas Negeri Jakarta
  • Sri Sumarni Universitas Negeri Jakarta
  • Rizdika Mardiana Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33592/ap.v3i2.3802

Keywords:

pembelajaran mikro, Bahasa Inggris, obyek materi ajar mikro, SMP

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya yang diadakan oleh Program magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta dalam upaya membantu guru-guru bahasa Inggris di wilayah Agam Barat dan Agam Timur, Sumatera Barat dalam mengembangkan pembelajaran berbasis microlearning. Kegiatan pendahulu yang diadakan pada tahun 2022 menghasilkan pemahaman guru akan pembelajaran mikro (microlearning) dan kemungkinan penerapan pembelajaran mikro di pelajaran Bahasa Inggris mereka. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan itu, kegiatan kali ini bertujuan untuk membantu guru-guru tersebut mengembangkan pembelajaran mikro dan mendigitalkan obyek materi ajar mikro (MeMO). Mempertimbangkan jarak geografis yang relative jauh antara Jakarta – Agam, kegiatan dilakukan secara virtual menggunakan zoom meeting. Kegiatan dihadiri oleh dua puluh lima orang guru dari MGMP Agam Barat dan Agam Timur. Dibandingkan kegiatan sebelumnya, ada penurunan jumlah peserta dikarenakan kendala pekerjaan dan hambatan jaringan internet. Diskusi kelompok terpumpun ini dipimpin oleh lima orang dosen dan dibantu oleh delapan orang mahasiswa yang memiliki pengetahuan memadai akan pembelajaran mikro terutama untuk pembelajaran Bahasa Inggris berdasar Kurikulum Merdeka yang meliputi enam keterampilan – menyimak, berbicara, membaca, memirsa, menulis, dan mempresentasikan. Dikarenakan keterbatasan waktu guru untuk mengikuti sejumlah pelatihan, kegiatan ini dilengkapi dengan konsultasi dan bimbingan secara daring melalui Google Classroom. Dengan cara ini diharapkan guru dapat tetap mengembangkan kemampuan dan profesionalismenya di samping melakukan tugas utamanya, mengajar. Kegiatan ini menghasilkan saran dan harapan peserta untuk mendapatkan pelatihan secara tatap muka agar mereka dapat berkonsultasi terkait pengembangan obyek materi ajar mikro, mulai dari dekonstruksi capaian pembelajaran yang ada di kurikulum, memilih dan memilah obyek materi ajar mikro, hingga mendigitalkannya.

Downloads

Published

2023-11-30