PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DALAM PENGAMALAN NILAI-NILAI AL-QUR’AN DI SMAN 4 KABUPATEN PANDEGLANG

Authors

  • M.MUSLIM M.MUSLIM UNIVERSITAS MATHLA'UL ANWAR BANTEN

DOI:

https://doi.org/10.33592/islamika.v16i1.2491

Abstract

Pengembangan  masyarakat semakin dinamis sebagai akibat Pengembangan  ilmu dan teknologi, terutama teknologi informasi, maka nilai-nilai al-Qur’an menjadi sangat penting. Karena tanpa kitab suci ini, umat Islam akan menghadapi kendala dalam upaya internalisasi nilai-nilai al-Qur’an sebagai upaya pembentukan pribadi umat yang beriman, bertakwa dan berakhlak. Nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan yang harus dibina dan dikembangkan oleh pendidik, diantaranya. Pertama, dimensi spiritual dan emosional, yaitu iman, taqwa dan akhlak mulia (yang tercermin dalam ibadah dan muamalah). Dimensi ini tersimpul dalam satu kata yaitu akhlak. Akhlak merupakan alat kontrol psikis dan sosial bagi individu dan masyarakat. Tanpa akhlak, manusia akan berada dengan kumpulan hewan dan binatang yang tidak memiliki tata nilai dalam kehidupan. Kedua, dimensi budaya, yaitu kepribadian yang mantap dan mandiri, tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dimensi ini secara universal menitikberatkan pada pembentukan kepribadian muslim sebagai individu yang diarahkan kepada peningkatan dan pengembangan faktor dasar (bawaan), dan faktor ajar (lingkungan), dengan berpedomana kepada nilai-nilai keislaman. Faktor dasar dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan melalui bimbingan dan pembiasaan berfikir, bersikap dan bertingkah laku menurut norma-norma Islam. Sedangkan faktor ajar dilakukan dengan cara mempengaruhi individu melalui proses dan usaha membentuk kondisi yang mencerminkan pola kehidupan yang sejalan dengan norma-norma Islam. Ketiga, dimensi kecerdasan yang membawa kepada kemajuan, yaitu cerdas, kreatif, terampil dan disiplin. Dimensi kecerdasan dalam pandangan psikologi merupakan sebuah proses yang mencakup proses analisis, kreativitas dan praktis. Kecerdasan apapun bentuknya, baik IQ, ISQ dan ESQ saat ini diukur dengan tes-tes prestasi di sekolah dan sikap prestasi dalam keluarga.Kecerdasan emosi merupakan kemampuan merasakan perasaan orang lain dan mengambilnya sebagai inspirasi untuk menentukan keputusan. Setelah seseorang mampu mengendalikan emosinya sendiri, akan lebih mudah baginya untuk memahami perasaan orang lain, lantas menyelesaikan segala sesuatu permasalahan bukan hanya dengan mempertimbangkan persepsi, pandangan atau pendapat sendiri, tetapi dengan memperhatikan dan menggunakan cara pandang orang lain.

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles