PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN NILAI BUDAYA PADA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.33592/jbes.v4i2.4458Abstract
Kearifan lokal merupakan bagian dari masyarakat untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungan, sesuai dengan kebutuhan, dan kepercayaan yang telah berakar dan sulit untuk dihilangkan. Kearifan lokal menjadi ciri khas yang membedakan daerah yang satu dengan daerah yang lain yang memilki keunikan dan kekhasan masing-masing dan menjadikan daerah tersebut berbeda dengan yang lain. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisi materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana menghasilkan produk bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melakukan wawancara untuk menggali informasi selama 7 hari berinteraksi langsung dengan informan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa tingkat SD kelas 6 yang mempelajari nilai budaya yang ada. Hasil penelitian menjelaskan bahwa keberlangsungan kearifan lokal tercermin dari kebiasaan yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai identitas suatu wilayah hampir dari seluruh informan kami telah berupaya untuk melestarikan nilai budaya yang ada agar tetap terjaga.