INNOVATION IN THE CITY : KETAHANAN PANGAN BERBASIS ZONASI DI KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.33592/jiia.v12i1.2450Abstract
Didalam makalah ini dalam terdapat berbagai macam rumusan Masalah yaitu : 1. Bagaimana membuat Inovasi dengan mengolah limbah organik sisa makanan di kawasan Kota 2. Bagaimana cara menciptakan Ketahanan Pangan di Masyarakat Kota, khususnya Kota Malang Tujuan Dari penulisan makalah ini, adapun tujuannya yaitu : 1. Membuat Inovasi mengolah limbah organik menjadi pakan alternatif 2. Menjaga Ketahanan Pangan di Kawasan Kota makalahPenanganan limbah di kawasan kota perlu menjadi pembahasan dan realisasi penanganan secara baik. Persoalan lingkungan selalu menjadi wacana namun nol dalam realisasi. Dari berbagai macam probelamatika masalah lingkungan di kawasan kota diharapkan dapat mengatasi secara komprehensif dan tersistem dengan kolabroasi dari berbagai unsur elemen pemerintah, swasta dan masyarakat. Solusi alternatif adalah memanfaatkan limbah organik sisa makanan sebagai bahan media maggot. Maggot merupakan pupa dari lalat hitam yang bisa bermanfaat sebagai pakan alternatif salah satunya lele. Hal ini karena maggot memiliki nutrisi yang tinggi. Dari sini akan muncul berbagai ide menarik lainnya untuk dikembangkan di kawasan kota dengan kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat sipil. Manfaat yang didapatkan dari penanganan limbah sisa makanan adalah bisa meningkatkan taraf ekonomi kelompok yang terlibat, pencemaran lingkungan bisa teratasi dan membuka peluang usaha bagi masyarakat
Kata kunci : inovasi, zonasi, ketahanan pangan, inovasi kota