PERMAINAN GOBAK SODOR DAN PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN JASMANI BAGI PESERTA DIDIK TBSM
Abstrak
Permainan olahraga tradisional semakin tersisihkan dengan adanya game modern seperti play station dan game online. Game online umumnya dimainkan secara statis, yang menyebabkan anak menjadi tidak peduli pada lingkungan sehingga mempengaruhi interaksi sosial anak. Dampaknya, perkembangan anak menjadi individu yang pemalu, penyendiri, dan individualistis. Pendidikan jasmani merupakan salah satu bagian penting dari pendidikan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah. Tujuan yang diharapkan adalah untuk membantu peserta didik memperoleh keterampilan dan kebugaran tubuh yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Dengan menerapkan permainan tradisional gobak sodor, diharapkan peserta didik akan dengan mudah mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yang di dalamnya terdapat pendidikan karakter, serta keterampilan dan keaktifan peserta didik akan dikembangkan lebih lanjut sehingga membuat pembelajaran berpusat pada peserta didik. Jurnal ini ditulis berdasar pada studi pustaka untuk menjelaskan bahwa permainan tradisional bukan hanya dapat mendorong peseta didik dalam berinteraksi social antar teman, tetapi sesuai dengan judul di atas bahwa karakter peserta didik dalam pendidikan jasmani juga dapat dibentuk melalui permainan tradisional. Untuk itu, permainan tradisional memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter peserta didik seperti mandiri, kreatif dan bergotong-royong, sebab perilaku tersebut sudah menjadi prestasi dalam dunia pendidikan dan pelestarian kebudayaan Indonesia.
Kata kunci : permainan gobak sodor, karakter, pendidikan jasmani
Referensi
Bangsawan, I. P. (2019). Direktori Permainan Tradisional. Banyuasin, Sumatera Selatan: Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.
Huda, W.N. (2018). Pembentukan Karakter Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. 244.
Iswinarti. (2010). Nilai-Nilai Terapiutik Permainan Tradisional Engklek Pada Anak Usia Sekolah Dasar. 41- 42.
Kurniati,E. (2016). Permainan Tradisional Dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Misbach, I. H. (2006). Peran Permainan Tradisional Yang Bermuatan Edukatif Dalam Menyumbang Pembentukan Karakter Dan Identitas Bangsa. 3, 4, 13, 14, 15, .
Murtafiatun. (2018). Kumpulan Permainan Tradisional Nusantara. Yogyakarta: C-Klik Media. .
Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 90-91.
Okwita, A. & Sari, S.P. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional Egrang Pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Bata. Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 21.
Rizki Kurniawati, I. (2018). Analisis Nilai Karakter Dalam Teks Cerita Buku Pelajaran Peserta Didik Sekolah Dasar. Master Bahasa , 109.
Salam, A.F.B., Yunus, M., & Kinanti, R.G. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional (Egrang Bambu) terhadap Peningkatan Keseimbangan pada Anak Kelas 5 SD. Sport Science and Health, 244.
Saputra, N.E. & Ekawati, Y.N. (2017). Permainan Tradisional sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak. Jurnal Psikologi, 49-50.
Sibarani, D.F. (2018). Permainan Tradisional Terhadap Pembentukan Karakter Anak (Studi Etnografi di Desa Sikeben, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi, 1-3.
Supriyadi. (2016). Community of Practitioners : Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar Pustakawan.jurnal pustaka, 85.
Sutomo, W. & Milyani, V. (2019). Mengidentifikasi Karakter “Menghargai Prestasi” Peserta Didik Kelas VIII SMP N 5 Muaro Jambi. Jurnal Publikasi Pendidika, 111.
