PENGARUH KONSENTRASI RESIN DAN SUHU PEMANASAWETAN TERHADAP KEKUATAN SOBEK KAIN KAPAS 100% PADA PROSES PENYEMPURNAAN ANTI KUSUT
DOI:
https://doi.org/10.33592/unistek.v7i1.468Abstract
Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan-perusahaan tekstil untuk mendapatkan kain berbahan dasar serat kapas dengan ketahanankusut yang baik adalah dengan menggunakan resin. Penyempurnaan akhir kain dengan menggunakan resin akan meningkatkan kestabilan dimensi pada kain sehingga kain menjadi lebih kaku dan ketahanan kusut kain meningkat. Larutan resin akan masuk kedalam serat dan akan berpolimerisasi atau bereaksi dengan serat sehingga serat terlapisi oleh resin. Semakin banyak resin yang digunakan, maka akan semakin banyak resin yang berpolimerisasi dan kain akan semakin kaku serta ketahanan kusut kain semakin meningkat. Namun, semakin kaku kain maka kekuatan sobek kain akan semakin turun. Penurunan kekuatan sobek kain yang besar akan menyebabkan kekuatan sobek kain tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. Maka dalam penelitian ini jumlah atau konsentrasi resin yang digunakan divariasikan yaitu 5g/L, 10 g/L, 25 g/L. Karena terjadi proses polimerisasi resin, maka reaksinya sangat dipengaruhi oleh proses suhu pemanasawetan. Suhu pemanasawetan divariasikan yaitu140oC, 1500C, 160oC. Hasil analisa menunjukkan bahwa anti kusut kain dengan kenaikkan konsentrasi resin berturut turut mengalami kenaikan dan berbanding terbalik dengan kekuatan sobek kainnya yang secara berturut-turut menurun. Sementara anti kusut kain dengan suhu pemanasawetan 140oC, 1500C, 160oC secara berturut-turut meningkat dan berbanding terbalik dengan kekuatan sobek kainnya yang secara berturut-turut menurun. Hasil konsentrasi resin yang optimal untuk kekuatan sobek kain pada 5g/L dengan pada suhu 140oC.
Kata kunci :Anti Kusut, Kekuatan Sobek Kain, Resin, Suhu Pemanasawetan
References
Hartanto, N. Sugiarto dan Watanabe Shingeru. 1993. Teknologi Tekstil. Jakarta : PT. Pradyana Paramita
Henrodyantopo S dkk. 1999. Teknologi Penyempurnaan. Bandung : STT Tekstil
Horrocks and Anand. 2000. Handbook of Technical Textiles. Woodhead Publishing Limited : Cambridge England
Jumaeri, BK. Teks. 1974. Textile Design. Bandung : Institut Teknologi Tekstil
Pedoman Praktikum Pencapan dan Penyempurnaan. Bandung : STT Tekstil
S. Noerati, S. Teks. MT. 2013. Teknologi Tekstil. Bandung : STT Tekstil
Saville B P. 1999. Physical Testing of Textiles. Woodhead Publishing Limited : Cambridge England
Sigit Supardi, Ir. Drs. MM. 1998. Serat – Serat Tekstil. Tangerang : Universitas Islam Syekh Yusuf
Taylor A. Marjorie. 1990. Technology of textile Properties. Forbes Publications Limited