Teknologi Pembuatan Paving Block Dengan Menggunakan Campuran Material Tanah Liat Dan Semen Dengan Pengujian Kuat Tekan
Abstract
Pada dasarnya paving block terbuat dari campuran agregrat kasar (krikil) dan agregrat halus (pasir) dengan menggunakan campuran air dan semen yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan berbagai macam bentuk maupun warna. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan untuk agar dapat memberikan pilihan lain sebagai peganti bahan utama pada paving block dengan menggunakan material tanah liat dan semen dengan perbandingan campuran antara semen dan tanah liat dengan lama proses pembakaran agar dapat mengetahui pengaruh kuat tekannya serta kualitas dari paving block modifikasi campuran tanah liat dan semen. Sampel tanah yang akan digunakan sebagai bahan penelitian diambil dari Balaraja Kp.Saga Kabupaten Tangerang. Campuran yang digunakan dalam penelitian adalah bervariasi antara lain 50% tanah liat 50% semen, 65% tanah liat 35% Semen, 75% tanah liat 25% semen, dengan lama proses pembakaran yang dibagi menjadi 2 yaitu 25jam dan 17jam pembakaran dilakukan dengan menggunakan pesak padi. Hasilnya dari sampel bahwa kekuatan tekan dengan lama pembakaran 25jam memiliki kuat tekan beton lebih tinggi ketimbang pembakaran 17jam, dikarenakan pembakaran yang memakan waktu 17jam masih terdapat kandungan air pada sampel paving block yang mengakibatkan daya kuat tekan lebih rendah ketimbang dengan pembakaran 25jam , dengan hasil pembakaran sampel paving block 25jam dengan campuran 50% tanah liat 50% semen memenuhi spesifikasi mutu C dengan 153mpa dan dengan campuran 65% tanah liat 35% semen memenuhi spesifikasi mutu D 125mpa, SNI 03-0691-1996