STUDI LITERATUR : PENGARUH PENGGUNAAN PHET SIMULATION MENING-KATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM ERA SOCIETY 5.0

Vivi Mardian

doi:10.33592/pelita.v23i1.2666

Authors

Vivi Mardian Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.33592/pelita.v23i1.2666

Keywords:

Simulasi PhET; Pembelajaran Fisika; Berpikir Kritis; Society 5.0

Abstract

Sejak lahirnya industri 4.0, hampir seluruh aspek kehidupan diproyeksikan ke dunia maya atau internet. Kemudian disusul lagi dengan society 5.0 yang digagas oleh pemerintah Jepang. Salah satu tujuan SDGs yang harus diwujudkan adalah adanya pendidikan yang berkualitas. Tidak sedikit guru yang mengalami kesulitan dalam mengajar selama pembelajaran daring. Hal ini dibuktikan dengan pembelajaran di salah satu sekolah di Sumatera Barat yang seringkali hanya menggunakan grup WhatsApp. Pokok permasalahannya adalahguru atau siswa tidak menguasai teknologi dan pembelajaran yang memerlukan eksperimen di laboratorium tidak dapat dilakukan, khususnya fisika. Salah satu upaya efektif yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dengan bantuan simulasi PhET untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di era society 5.0. Analisis dilakukan dengan mengumpulkan lima artikel nasional. Kategori artikel yang dipilih didasarkan pada pemanfaatan Simulasi PhET dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA/SMK. Penggunaan model pembelajaran gallery walk, generatif, inkuiri, dan kuantum berbantuan Simulasi PhET dalam pembelajaran fisika berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa

References

Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 137-141.
Skobelev, P. O., & and Borovik, S. Y. (2017). On the way from Industry 4.0 to Industry 5.0: From digital manufacturing to digital society. Industry 4.0, 307-311.
Alfaruqi, U. (2019). Survey Paper : Future Service in Industry 5.0 . Jurnal Sistem Cerdas , 67-79.
Isharianto, & Raharjo, S. T. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Pengentasan Kemiskinan. Social Work Jurnal, 154-272.
Statistik, B. P. (2019). Indikator kesejahteraan rakyat 2019: Infrastructure developmentin Indonesia. 270.
Sari, A. C., Kartikawati, S., & Prastyaningrum, I. (2021). Pengaruh Model pembelajaran Gallery Walk Melalui Pemanfaatan Media PhET Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro), 1-6.
Efriliyani, D., & Bukit, N. (2020). Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan , 5-10.
Aminah, S., Doyan, A., & Hikmawati. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Dengan Bantuan Simulasi Phet Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik . J. Pijar MIPA, 293-297.
Putranta, H., Jumadi, & Wilujeng, i. (2019). Physics learning by PhET simulation-assisted using problem based learning (PBL) model to improve students' critical thinking skills in work and energy chapters in MAN 3 Sleman. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, -145.
Alifiyanti, I. F., & Ishafit. (2018). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET Simulation untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan teori kinetik gas di MAN 3 Ngawi . Seminar Nasional Quantum #25 (pp. 392-400). Pend. Fisika UAD.