PERAN AGAMA TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA

Authors

  • Siti Nurislamiah Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Ariesta Setyawati

DOI:

https://doi.org/10.33592/pelita.v23i2.4157

Abstract

Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai
persiapan memasuki masa dewasa. Dengan kata lain, Remaja merupakan
seseorang yang sedang berproses tumbuh menjadi dewasa. Menurut World
Health Organization (WHO) remaja adalah periode usia antara 10 sampai 19
tahun, sedangkan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut kaum
muda untuk usia antara 15-24 tahun. Pada masa remaja terjadi berbagai macam
perubahan perkembangan yang signifikan. Perubahan perkembangan tersebut
meliputi aspek fisik, psikis dan psikososial. Pada masa ini mood (suasana hati)
bisa berubah dengan sangat cepat. Perubahan mood (swing) yang drastis pada
para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan
sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah
berubah-ubah dengan cepat. Peran agama begitu penting dalam pembinaan
moral karena nilai-nilai moral yang datang dari agama bersifat tetap dan universal,
serta berpengaruh pada perbaikan sikap dan juga perilaku seorang remaja dalam
bersikap diantaranya agama dapat mengajarkan arti tujuan hidup. Dalam
meningkatkan kesehatan mental maka kemampuan berpikir positif perlu
dibangun. Pengaruh agama terhadap kesehatan mental remaja yaitu: (1)
Membentengi diri dari perbuatan buruk, (2) Melatih hidup dengan sabar, (3) Hidup
menjadi lebih ikhlas, (4) Hidup menjadi lebih bersabar, (5) Hidup dengan
sederhana, (6) Hidup dengan rendah hati, (7) Hidup dengan saling menghargai
dan menghormati, dan (8) Tahu batasan yang baik dan buruk. Hal ini juga
diperlukan peran pendidikan keluarga dan pendidikan masyarakat untuk pertumbuhan psikis pada anak.

References

Baharuddin, & Mulyono. (2008). Psikologi Agama Dalam Perspektif Islam. Malang: UIN Malang Press.
Dradjat, Z. (2017). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Hayatussofiyyah, S., Nashori, H. F., & Rumiani, R. (2017). Efektivitas Terapi Kognitif Perilakuan Religius Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 2(1), 42–54.
Ismail, F. (1997). Paradigma Kebudayaan Islam: Studi Kritis Dan Refleksi Historis. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Kusmiran, E. (2016). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Muhibbin, S. (2001). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mujib, A., & Mudzakir, J. (2001). Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mukhtar, S. H. M. (2023). Analisis Efektivitas Komunikasi Orang Tua Pekerja dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Mulyanti, M. (2018). Terapi Religi Melalui Dzikir pada Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 201–214.
Nasution, H. (1985). Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press.
Rohmalina, W. (2015). Psikologi Agama. Jakarta: PT Rajagrafindo persada.
Rosyad, R. (2016). Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Mental. Syifa Al-Qulub, 1(1), 17–26.
Satgas Remaja IDAI. (2013). Masalah Kesehatan Mental Emosional Remaja. Retrieved 12 July 2023, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-kesehatan-mental-emosional-remaja
Semiun. (2006). Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius.
Sofiani, A., & Puspita Santik, Y. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Miopia Pada Remaja (Studi Di Sma Negeri 2 Temanggung Kabupaten Temanggung). Unnes Journal of Public Health, 5(2), 176. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i2.10120
Suhaimi, S. (2016). Gangguan Jiwa dalam Perspektif Kesehatan Mental Islam. An-Nida’, 40(1), 23–30.
Tohirin. (2006). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., & Purnamaningrum, Y. E. (2009). Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Published

2024-08-19

How to Cite

Nurislamiah, S., & Setyawati, A. (2024). PERAN AGAMA TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA. Pelita : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 23(2), 81–87. https://doi.org/10.33592/pelita.v23i2.4157