Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Sekolah Damai

Authors

  • rini pujisusanti universitas muhamadiyah purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.33592/pelita.v23i2.4886

Abstract

Kajian ini mengkaji secara detail peran penting Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tenteram, yang berdampak positif terhadap terbentuknya masyarakat aman dan sejahtera. Proses pembentukan karakter cinta damai pendidikan kewarganegaraan. Keberhasilan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai alat terpenting dalam membangun karakter cinta damai menjadi sorotan utama studi ini. Tujuan menanamkan nilai-nilai tersebut pada generasi muda melalui pembelajaran kewarganegaraan di lingkungan sekolah. PKn berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan nilai-nilai kerjasama, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan siswa sehari-hari. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan observasi. Hasil dari pendidikan kewarganegaraan mempunyai potensi besar dalam mendidik generasi muda untuk menghargai pentingnya kerja sama, toleransi, dan perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah yang mengamalkan nilai-nilai perdamaian yang diajarkan melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.

References

Anif Istianah, S Mazid, S Hakim, R Susanti. 2021. Integrasi nilai-nilai pancasila untuk membangun karakter pelajar pancasila di lingkungan kampus. Jurnal Gatranusantara 19 (1), 62-70. http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JG/article/download/g674/493.

Anif Istianah dan Kokom Komalasari, 2023. Membangun Jati Diri Bangsa Dan Karakter Kekindonesiaan Dalam Menghadapi Tantangan Isu Global Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Volume 04 Issue 01 (2023) Pages 96 - 106 Journal of Social Science and Education e-ISSN: 2722-9998, P- ISSN: 2723-0007.

Hariyanti Hariyanti, Irma Irayanti, Gigieh Cahya Permady, Anif Istianah, Saepudin Karta Sasmita, Filma Alia Sari. 2023. Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Persekolahan untuk Memperkokoh Rasa Kebangsaan Anak. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini e-ISSN: 2723-6390, hal. 312-323 Vol. 4, No. 2, Desember 2023 DOI: 10.37985/murhum.v4i2.206.

Aji, P. C. (2018). Peran PKn dalam membentuk karakter kewarganegaraan melalui pendekatan berbasis nilai di perguruan tinggi. Prodi PPKn FKIP UNS, Surakarta.

Amala Sundari, D. A. D. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan: Reaktualisasi Kapabilitas Berbangsa Dan Bernegara Pada Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 523–528.

Aulia, Syifa Siti, I. A. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Lingkup Sosio-Kultural Pendidikan NonFormal. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 1–12.

Baharudin, Wahyuni, E. . (2010). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Ar Ruzz Media: Yogyakarta.

Carter, Candice C. (2008). Voluntary Standards for Peace Education, Journal of Peace Education, 5 (2), 141-155.

Eliasa, E. I., et. al. (2019). Pedagogy of peacefulness as an effort of peaceful education at school. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(2), 85-96.

Cogan, John J. (1997), Multidimentional Citizenship: Educational Policy for the 21st Century, An Excecutive Summary of the 76 DEMOKRASI Vol. IV No.1 Th. 2005 Citizenship Education Policy Study Project, Funded by Sasankawa Peace Foundation, Tokyo, Japan. https://digitalcommons.uno

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hadjam, M.N.R & Widhiarso, W. (2003). Budaya damai anti kekerasan. Jakarta: Dirjendikmenum.

Halim, A. R., & Mislinawati, M. (2019). Upaya guru dalam menerapkan karakter cinta damai pada siswa sekolah dasar negeri 51 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2).

Hymel, Shelley, and Lina Darwich. 2018. “Building Peace through Education.” Journal of Peace Education 15(3):345–57. doi: 10.1080/17400201.2018.1535475.

Irawan, Hendri, and Krisbaya Bayu Firdaus. 2021. “Resiliensi Pancasila Di Era Disrupsi: Dilematis Media Sosial Dalam Menjawan Tantangan Isu Intoleransi.” Jurnal Paris Langkis 1(2):36–47.

Irawan, Hendri, Dwi Hermawan, and Tutik Wijayanti. 2021. “Implementation of the Pendidikan Generasi Muda Dan Kepramukaan (PGMK) for New Students as an Effort to Build the Spirit of State Defense Towards Advanced Indonesia.” Forum Ilmu Sosial 48(2):114–22. doi: 10.15294/fis.v48i2.32405.

Irawan, Hendri, and Iim Siti Masyitoh. 2023. “Implementation of Collaborative Learning Model In Realizing Gotong Royong Character As An Effort To Strengthen Profil Pelajar Pancasila At SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya.” in Proceedings Of International Conference On Education Teacher Training & Education Faculty Universitas Serambi Mekkah NO. ISSN 2987-4564.

Irawan, Hendri, Iim Siti Masyitoh, and Dadang Sundawa. 2023. “Concept And Application of Character Education In The Profil Pelajar Pancasila As An Effort To Strengthen Character In The Era Of Disruption.” in The Third International Conference on Innovations in Social Sciences Education and Engineering (ICoISSEE)-3. Bandung.

Johnson, David W dan Roger T Johnson, (2006). Peace education for consensual peace: The essential role of conflict resolution. Journal of Peace Education 3(2), 147-174.

Kaelan, M.S. Dan Zubaidi, A. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Paradigma: Yogyakarta.

Mahnan Marbawi, Setiyo Iswoyo Husni Mubarok, A. M. D. S. (2020). Indikator Sekolah Damai Mencipta Generasi Penjaga Kebhinekaan “Panduan Sekolah Damai, Konsep Dan Indikator. Wahid Fondation.

Published

2024-08-22

How to Cite

pujisusanti, rini. (2024). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Sekolah Damai. Pelita : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 24(1), 36–47. https://doi.org/10.33592/pelita.v23i2.4886