Etika Publikasi
Etika Publikasi JIPIS
JIPIS dengan P-ISSN: 0216-2830 dan E-ISSN: 2686-0147 merupakan jurnal yang diterbikan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang. Pernyataan berikut merupakan penjelasan mengenai perilaku dari semua pihak yang terlibat dalam publikasi artikel pada JIPIS termasuk penulis, dewan penyunting, periviu, serta penerbit.
Pedoman Etika untuk Publikasi Jurnal
JIPIS (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial) mempublikasikan artikel-artikel yang telah melalui beberapa tahapan, yakni pengecekan plagiasi serta riviu dari ahli yang sesuai. Dengan proses tersebut diharapkan, artikel yang dipublikasi dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Keputusan Publikasi
Tim Penyunting JIPIS (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial)bertanggung jawab dalam memilih dan memutuskan artikel yang diterbitkan. Tim penyunting dibantu oleh mitra bestari dalam membuat keputusannya, sehingga artikel yang terpublikasi diharapkan memenuhi standar dalam publikasi ilmiah.
Aspek Keadilan
Dalam proses penyutingan artikel yang dikirim oleh para penulis, tim penyunting tidak melihat ras, gender, agama, etnis, kewarganegaraan, maupun pandangan politik dalam pengambilan keputusan.
Kerahasiaan
Tim penyunting hanya mengungkapkan informasi kepada calon periviu, periviu, anggota tim penyunting, serta penulis.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Keseluruhan dokumen yang berkaitan dengan naskah publikasi suatu artikel tidak boleh dijadikan penelitian atau bahan penulisan oleh tim penyunting JIPIS (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial) tanpa persetujuan dari penulis.
Tugas Periviu
Kontribusi untuk Keputusan Editorial
Mitra bestari bertugas membantu Tim Penyunting dalam menetapkan keputusan, serta membantu penulis dalam meningkatkan kualitas artikel.
Kecepatan
Setiap periviu terpilih yang ditugaskan untuk menelaah artikel tetapi diperkirakan tidak cukup waktu dalam menyelesaikan tugasnya harus melaporkan dengan segera kepada tim penyunting dan menyatakan pengunduran diri dalam proses penelaahan.
Kerahasiaan
Dalam proses penelahaan (riviu), semua naskah diperlakukan sebagai dokumen rahasia yang tidak boleh disebarkan oleh periviu.
Standar Objektivitas
Periviu menilai naskah secara objektif sesuai dengan kaidah ilmiah, serta memberikan pertimbangan dengan dukungan argumentasi yang jelas.
Pengakuan Sumber
Periviu diharuskan mengidentifitas publikasi baik isi maupun sistematika penulisan. Periviu juga perlu menelaah apakah naskah atau artikel yang ditelaahnya memuat kesamaan substansi dengan artikel lain yang telah publikasi.
Pengungkapan dan Benturan Kepentingan
Hasil penelaahan oleh periviu, informasinya harus dijaga dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Periviu memiliki keberanian dalam menolak suatu naskah yang memiliki konflik kepentingan dengan suatu lembaga.
Tugas Penulis
Standar Pelaporan
Penulisan artikel dalam JIPIS (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial) merupakan karya ilmiah hasil penelitian dan atau telaah teoritis. Artikel dari hasil penelitian perlu didasarkan atas metodologi yang akurat, menggunakan data yang dapat diperatnggungjawabkan, serta memuat diskusi objektif dari hasil penelitiannya. Untuk artikel telaah teori, penulis perlu menggunakan berbagai dasar sumber teori yang jelas dalam kajiannya.
Akses Data dan Retensi
Penulis artikel hasil penelitian diharuskan melampirkan data dan atau instrument yang digunaka dalam penelitiannya.
Orisinalitas dan Plagiarisme
Penulis harus mengirimkan naskah/artikel yang sepenuhnya merupakan karya sendiri yang original serta menggunakan kaidah yang telah ditetapkan JIPIS (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial) dalam penulisannya.
Publikasi Ganda, Redundan dan Serentak
Penulis tidak boleh mengirimkan naskah yang isinya dan atau esensinya telah diterbitkan dalam jurnal yang lain.
Pengakuan Sumber
Semua sumber yang digunakan dalam penulisan artikel harus dituliskan dalam refrensi sebagai pengakuan atas karya orang lain.
Daftar Penulis Manuskrip
Seluruh penulis yang tercantum dalam artikel terkirim merupakan semua orang yang terlibat dalam penelitian dan/atau penyusunan artikel.
Bahaya dan Subjek Manusia atau Hewan
Jika isi dari artikel merupakan hasil penelitian yang melibatkan manusia atau hewan dengan penggunaan bahan-bahan kimia, maka penulis perlu memberikan penjelasan bahwa bahan-bahan yang digunakan tidak membahayakan.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Sumber keuangan yang digunakan sehingga artikel tersebut tersusun perlu diungkapkan dalam naskah.
Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan
Apabila penulis menemukan kesalahan yang berarti dari karya ilmiah yang dipublikasikanya, maka penulis berkewajiban menginfomasikannya kepada tim penyunting untuk diperbaiki.