Kualitas Air Sumur Area TPA Jatiwaringin Tangerang Berdasarkan Parameter Kimia dan Mikrobiologi
DOI:
https://doi.org/10.33592/unistek.v9i2.2566Abstract
Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi makhluk hidup. Sumber air berasal dari air hujan dan air tanah. Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengelolaannya. Air sumur yang berdekatan dengan TPA dihadapkan dengan berbagai masalah. Permasalahan tersebut meliputi tingginya laju timbunan sampah, cairan lindi dan menurunnya kualitas lingkungan. Lindi merupakan hasil dekomposisi sampah yang menggunung terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan pengujian kimia dan mikrobiologi air sumur di area TPA Jatiwaringin Kabupaten Tangerang untuk mengetahui kelayakan air yang digunakan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel air sumur di ambil dari Desa Buaran Jati, Desa Tanggul Rajeg dan Desa Tanjakan Mekar dengan jarak 250-1500 meter. Berdasarkan hasil pengujian kimia menunjukkan parameter pH (8,3%), nitrit (16,7%), dan klorida (8,3%) tidak memenuhi syarat sedangkan parameter sulfat 100% memenuhi syarat. Untuk parameter mikrobiologi terdapat satu (8,3%) sampel yang tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan ada 7 sampel (58,3%) dari 12 sampel air sumur yang layak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 tentang Daftar Persyaratan Kualitas Air Bersih secara kimia dan mikrobiologi.