Usulan Model Sistem Antrian Pada Mc Donald's Cabang Shinta Kota Tangerang Dengan Pendekatan Teori Antrian dan Simulasi

Abstract

Pada zaman serba praktis dan modern konsumen menginginkan pelayanan yang cepat dengan kualitas yang baik sehingga McDonald’s sebagai restoran fast food, waktu tunggu pelanggan sebagai faktor yang menjadi perhatian dan harus diminimalisasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Mc Donald’s cabang Shinta kota Tangerang menerapkan sistem First Come First Served (FCFS), pelanggan yang datang lebih awal akan dilayani terlebih dahulu. Kenyataannya, saat ini ada salah satu masalah yang dihadapi oleh McDonald’s cabang Shinta kota Tangerang, yaitu panjangnya antrian di depan meja kasir biasanya berbanding terbalik dengan banyaknya kasir yang bekerja di McDonald’s. Berdasarkan hasil pengamatan di McDonald’s cabang Shinta kota Tangerang, maka untuk meminimisasi waktu tunggu pelanggan dan memaksimasi jumlah pelayanan pelanggan diusulkan untuk model antrian multiple channel single phase, dengan menggunakan 2 mesin kasir (pelayanan) dan menggunakan distribusi poisson tingkat kedatangan pelanggan yaitu 20 orang per jam dan berdasarkan distribusi eksponensial negative rata-rata waktu pelayanan pelanggan yaitu 5 menit per orang atau 12 orang per jam). Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, maka parameter yang digunakan dalam pemodelan ini yaitu rasio penggunaan pelayanan yaitu 0,833, kemungkinan antrian yang kosong di dalam sistem yaitu 0.1002, rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian yaitu 4,17, waktu rata-rata pelanggan dalam sistem yaitu 5.84 dan rata-rata waktu antrian pelanggan dalam sistem yaitu 2,085 dan 0,2918. Simulasi menggunakan software ProModel menunjukkan bahwa ada perbaikan dengan penambahan kasir sehingga antrian tidak menumpuk, jumlah rata-rata pelanggan dan rata-rata waktu menunggu dalam sistem tersebut semakin kecil.

Kata kunci: model, antrian, pelayanan, pelanggan, FCFS, multiple channel single phase