DALIL QATH’I DAN ZHANNI
DOI:
https://doi.org/10.33592/islamika.v13i1.156Abstract
Pembahasan qath’i dan Zhanni hanya dapat ditemukan di kalangan ahli ushul fiqh ketika mereka menganalisis kebenaran sumber suatu dalil serta kandungan makna dalil itu sendiri. Para ahli usul fiqh membagi dalil atas tiga bentuk, yaitu nas, zahir, dan mujmal. Dalil dalam kategori nas diartikan oleh jumhur ushul fiqh sebagai dalil yang tidak memiliki kemungkinan makna lain. Sedangkan dalil dalam kategori zahir dan mujmal termasuk dalil yang bersifat Zhanni, karena makna dalil dalam kategori ini masih mengandung kemungkinan makna lain.References
Abdullah, Sulaiman, Sumber Hukum Islam Permasalahan dan Fleksibilitasnya,
Sinar Grafika, Cet. II 2004
Abdul Aziz Dahlan dkk, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta:
PT. Ichtiar Baru Van Hoeve,1996
Abu Zahrah, Muhammad, Ushul Fiqh, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 1994
Al-Ghazali, Abu Hamid. Al-Mustashfa min 'Ilm al-Ushul. tt.p.:
Dar al-Fikr.
Al-Bashri, Abu al-Hasan. Kitab al-Mu'tamad. Damaskus: Institut Francais de Damas, 1964.
Asy-Syatibi, Abu Ishaq Ibrahim. Al-Muwqfaqat fl Ushul al-Ahkam. Edisi Muhammad al-Khadar Husain at-Tusi dan Muhammad Hasanain Makhluf.Dar al-Fikr, 1341 H
Muhammad al-Khadar Husain at-Tusi dan Muhammad Hasanain Makhluf. Dar al-Fikr, 1341 H.
Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahannya. Bandung:
Gema Risalah Press, 1992.
Khallaf, 'Abd al-Wahhab. ‘Ilm Ushul al-Figh. Get 12. Kuwait:
Dar al-Fikr, 1398 H./1978M.
Kafrawi Ridwan dkk, , Ensiklopedia Islam, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jil. II, Jakarta 1993.
Muhktar Yahyah, fathurrahman, Dasar-dasar Pembinaan Hukum Islam, PT. Al-Ma’arif, Bandung 1986.
Zaidan, 'Abd al-Karim. Al-Wajiz fi Ushul al-Figh. Baghdad: Matba'at al-'Any, 1970