DISKURSUS MEDIASI DAN UPAYA PENYELESAIAN PERDATA ISLAM DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33592/islamika.v12i1.375Keywords:
Mediasi, Tahkim, Islah, Hukum Perdata IslamAbstract
Abstrak
Mediasi memberikan nilai-nilai budaya dalam masyarakat Indonesia dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran yang lebih medahulukan musyawarah mufakat dari pada melalui pengadilan yang akan memberikan kerugian kepada kedua belah pihak dan dapat diimplementasikan dalam mediasi di pengadilan Agama yang lebih efisien dan efektif.
Terkait hukum Islam, upaya mendamaikan orang-orang yang bersengketa merupakan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW kepada umat manusia. Hal ini bertujuan agar manusia selalu menghadapi permasalahan dengan kepala dingin dan bukan dengan kekerasan sehingga terciptanya ketentraman dalam kehidupan manusia, khususnya permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga. Bahkan prinsip dan nilai damai yang diderivasi dari tradisi ajaran Islam, akan mampu menyelesaikan konflik, baik dalam lapangan sosial maupun politik.
References
Abdul Aziz Said, Nathan C. Funk, Ayse S. Kadayifci, Peace and Conflict Resolution in Islam (Lanham: New York, Oxford: University Pressof America, inc, 2001).
Abdul Aziz Dahlan (ed), Ensiklopedi Hukum Islam (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996), Cet V, 1750.
Abdul Manan, Peran Peradilan Agama dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Islam: Studi Kasus Terhadap Putusan-putusan dilingkungan Peradilan Agama DKI Jakarta (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2004).
Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab al-Sayyid Hawas, al-Nizham al-Qadhai fi al-Islam (t.tp: Maktabah al-Risalah, 1997).
Abu al-Hasan ‘Ali al-Mawardi, al-Hawi al-Kabir (Syarh Mukhtasar al-Muzanni) (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1999).
Ahmad Dimyati, Sejarah Lahirnya BAMUI, salah satu tulisan dalam Arbitrase Islam di Indonesia (Jakarta: BAMUI & BMI, 1994).
Ahmad ibn Muhammad ibn al-Maqri al-Fayumi, Kitab Misbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir li al-Rafi’i, (Kairo: al-Mathba’at al-Amiriyyah li Wuzarat al-Ma’arif al-‘Umumiyyah, 1968).
Anonimous, Buku komentar Peraturan Mahkamah Agung RI No. 01 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan. Dibuat atas kerjasama MARI, Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesia Institute for Conflict Transformation (IICT), 2008.
Ala’uddin Abi al-Hasan Ali ibn Khalil al-Tharabulasi, Mu’in al-Hukkam fi ma Yataraddadu baina al-Khasmain min al-Ahkam (Kairo: Muhammad Mahmud al-Halabi, 1973).
Bagir Manan, “Peran Sosok Hakim Agama sebagai Mediator dan Pemutus Perkara serta Kegamangan masyarakat terhadap Keberadaan lembaga Peradilan,†sambutan Ketua Mahkamah Agung RI. Pada Serah Terima Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan. (22 Agustus 2003.
Departemen Agama, Himpunan Putusan Pengadilan Tinggi Agama (Jakarta: Badan Peradilan Agama, 1982/1983).
Fatahillah A. Syukur, “Behind Closed Doors: Family Dispute Settlement in Court Annexed Mediation in Indonesiaâ€, dalam Jurnal Contribution Maters, ed PPIA, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (Sydney: Australia, 2010).
Hamzah Muhammad Qasim, Manar al-Qari Sharh Sahih Bukhari, Juz III (Beirut: Maktabah Dar al-Bayan, 1990).
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tanggal 10 Juni 1991 dan keputusan Menteri Agama Nomor 154 Tahun 1991 tanggal 22 Juli 1991. Lihat Harun Alrasyid, ed. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve).
Jhon Wade, Sekitar Mediasi (Jakarta: MARI, 2004).
Lawrence R. Freedman & Michael L. Prigoff, “Confidentiality in Mediation: The Need for Protectionâ€, Ohio ST.J. On Dispute Resolution, 1986.
Luis Ma’luf, al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam (Beirut: Dar al-Masyriq, 1986).
Sa’id Abi Jaib, al-Qamus al-Fiqhi Lughatan wa istilahan (Damaskus: Dar al-Fikr, 1998).
Lucy V. Kazt, “Enforcing an ADR Clause-Are Good Intention All You Have ?,â€American Bussiness Law Journal 575. (1988).
Muhammad Ibn Husayn Ibn ‘Ali al-Turi al-Qadiri al-Hanafi, al-Bahr al-Raiq, Juz VII.
Muhammad Tahir Azhary, Negara Hukum Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini (Jakarta: Bulan Bintang, 1992).
Nj. Coulson, A History of Islamc Law (Edinburg: Edinburg University Press, 1991).
Percy R. Luney, Jr, “Traditions an Foreign Influences: Systems of Law in China and Japan,†Dalam Journal Law and Contemporary Problems (Caroline: Duke University School of Law, 1987), Vol. 52, No. 2.
Robert E. Margulies, “How To Win In Mediation†(New Jersey Lawyer, The Magazine, 2002).
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam Perspektif Hukum Syari’ah Hukum Adat dan Hukum Nasional (Jakarta: Kencana, 2009).
Samir Aliyah, Sistem Pemerintahan Peradilan dan Adat Dalam Islam (Jakarta: Khalifah, 2004).
Wahbah al-Zuhayli, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, Juz VI.
Zainal Abidin Abubakar, Himpunan Peraturan Perundang-undangan dalam Lingkungan Peradilan Agama (Surabaya: Pengadilan Tinggi Agama Surabaya).
Wahbah al-Zuhayli, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, Juz VI.