Pertumbuhan Perkampungan Kumuh Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33592/jiia.v12i2.3216Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan kampung kumuh di Indonesia. Kemunculan permukiman kumuh di berbagai kota disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ketidakseimbangan antara tingkat urbanisasi dengan ketersediaan lahan perumahan. Disamping itu kurangnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan permukiman yang layak huni, pengelolaan tata ruang yang tidak teratur, kurangnya kepedulian masyarakat dalam mendirikan bangunan sesuai standar berlaku, serta lemahnya pengawasan pengawasan dalam izin mendirikan bangunan berdampak terhadap rendahnya kualitas hidup masyarakat miskin perkotaan di Indonesia. Salah satu intervensi kebijakan dalam mengatasi kampung kumuh dilaksanakan melalui Program Kotaku yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang bersifat kompleks, berbasis pemberdayaan masyarakat. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriftif yang menganalisis pertumbuhan permukiman kumuh perkotaan Indonesia dengan menggunakan pemetaan data infografis berdasarkan Wilayah dan Provinsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan permukiman kumuh di perkotaan Indonesia masih terus meningkat berdasarkan data tahun 2017-2019 terjadi peningkatan mencapai 13.86%. Disamping itu rumah tangga di permukiman kumuh tidak memiliki akses terhadap sumber air minum layak dan tidak memiliki akses terhadap sanitasi.