Kolaborasi Berbasis Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Popok Bayi oleh Komunitas Sarana Olah Sampah di Kota Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.33592/jiia.v12i2.3218Abstrak
Penelitian ini menjelaskan tentang kolaborasi berbasis masyarakat (Society-centered models) yang dilakukan oleh komunitas Sarana Olah Sampah. Komunitas Sarana Olah Sampah adalah komunitas lokal yang berperan dalam mengelola sampah popok bayi sekali pakai sehingga komunitas ini merupakan penggerak dalam pelaksanaan kolaborasi berbasis masyarakat. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya agenda dan visi bersama, kehadiran dan peran dari kelanjutan atau tulang punggung organisasi, strategi koordinasi untuk memperkuat aktivitas satu sama lain dan integrasi struktur pemerintahan multilevel. Penelitian ini menggunakan fenomenologis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun aktor yang terlibat adalah komunitas Sarana Olah Sampah, Kimberly-Clark Softex, TPST Benua Hijau, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pemahaman bersama dan stakeholder telah berperan aktif dalam kolaborasi. Stakeholder mempunyai tujuan yang sama dalam kolaborasi, pertemuan dengan para stakeholder hanya dengan pihak swasta dan semua stakeholder tidak ada pertemuan yang sifatnya formal. Kepercayaan sudah baik antara pihak swasta dan pemerintah, namun kepercayaan antara TPST dan masyarakat setempat belum sepenuhnya. Pihak swasta sebagai leader dalam mendukung kolaborasi dan mempercayakan semua kegiatan kepada Sarana Olah Sampah sehingga kedua belah pihak dilibatkan dalam setiap keputusan. Pihak swasta memberikan dukungan finansial dan non-finansial dan kedua belah pihak telah berkomitmen. Mobilisasi pendanaan berjalan dengan baik dan telah dilembagakan dalam bentuk MoU. Koordinasi, berbagi informasi, dan komunikasi sudah berjalan dengan baik walaupun belum sepenuhnya. Integrasi struktur pemerintahan multilevel bersifat lokal.