Strategi Pengembangan Ekowisata Masyarakat Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Anif Muchlashin Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.33592/jiia.v13i1.3614

Abstrak

Fokus penelitian ini mengeksplorasi tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di wilayah kawasan Desa Wisata Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Peneliti menemukan masalah yakni kurangnya kapasitas pengetahuan pada masyarakat Desa Wisata Komodo. Desa Wisata Komodo merupakan salah satu tempat strategis bagi para wisatawan untuk menemui spesies komodo secara langsung di alam yang liar. Peneliti menggunakan metodologi PAR (Participatory Action Research) sebagai metode penelitian. Sistematika dari PAR adalah to know, to understand, to plan dan to action. Metodologi PAR berorientasi untuk pemberdayaan masyarakat yakni upaya untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui pendekatan penelitian yang digunakan diketahui akar permasalahannya adalah kurangnya kompetensi masyarakat dalam mengolah sumber daya alam dan wisata berupa kawasan Komodo. Melalui pemberdayaan ini telah dilakukan peningkatan kemampuan melalui penguatan kelembagaan pokdarwis, pembentukan jalur petunjuk arah, sosialisasi dan pemberdayaan UMKM, pengambilan video dalam rangka promosi atraksi budaya dan promosi wisata, dan pesta bazar dan promo rakyat (pespora).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-24

Cara Mengutip

Muchlashin, A. (2023). Strategi Pengembangan Ekowisata Masyarakat Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI, 13(1), 33–46. https://doi.org/10.33592/jiia.v13i1.3614