A Review : Degradasi Elektrokimia Zat Pewarna Golongan Azo (Azo Dyes)
DOI:
https://doi.org/10.33592/unistek.v5i2.314Abstract
Berkembangnya berbagai bidang industri yang menggunakan pewarna sintetis di dunia
berimbas pada meningkatnya pencemaran lingkungan air di sekitar lingkungan industry tersebut.
Pencemaran lingkungan air oleh limbah zat warna ini berbahaya untuk kesehatan manusia maupun biota
air di tempat lingkungan tercemar. Penanggulangan limbah cair zat warna sintetis ini sudah banyak
dikembangkan berbagai metode seperti fotolisis, biodegradasi, elektrokimia dan sebagainya. Degradasi
elektrokimia sudah berkembang saat ini dengan elektroda-elektroda baru terhadap berbagai zat warna
sintetis. Zat warna sintetis yang paling luas penggunaannya adalah zat warna azo yang memiliki
spesifikasi ikatan N=N. Artikel ini menampilkan berbagai riset yang dilakukan oleh peneliti-peneliti
yang mengembangkan degradasi elektrokimia terhadap berbagai zat warna sintetis azo (azo dyes). Metode
ini memberikan hasil yang signifikan terhadap dekolorisasi zat warna dan COD removal yang sangat
bagus diberbagai hasil riset. Sehingga degradasi elektrokimia merupaka metode yang menjanjikan dimasa
depan untuk penanggulangan limbah zat warna yang ramah lingkungan karena penggunaan bahan kimia
yang sedikit.
Kata kunci: Azo Dyes, degradasi elektrokimia, pencemaran lingkungan
References
Martin Valica dan Stanislav Hostin (2016),
Electrochemical Treatment of Water
Contaminated With Methyl Orange,
Nova Biotechnologies et Chimica 15-1
Ali Asghar Najafpoor dkk (2017)
Decolorization of Synthetic Textile
Wastewater Using Electrochemical Cell
Devided by Cellulosic Separator,
Journal of Environtment Health Science
and Engineering, 15-11.
P. Kariyajjanavar dkk (2010), Electrochemical
Degradation and Cyclic Voltammetric
Studies of Textile Reactive Azo Dye
Cibacron Navy WB, Portugaliae
Electrochimica Acta, ISSN 1647-1571,
(4), 265-277.
Dayanne Chianca de Moura dkk (2016),
Electrochemical Degradation of Acid
Blue 113 Dye Using TiO2-nanotubes
Decorated with PbO2 as anode,
Environmental Nanotechnology,
Monitoring & Management 5, 13-20.
Rodrigo G. da Silva dkk, (2011)., Degradation
of Reactive Dyes of Different DSA
Compositions, J. Braz, Chem.Soc,
Vol.22 No.1, 126-133.
Mohamed Gaber dkk (2013)., Electrochemical
Degradation of Reactive Yellow 160
Dye in Real Wastewater Using C/PbO2-,
Pb + Sn/PbO2 + SnO2-, and Pb/PbO2
Modified Electrodes, Hindawi
Publishing Corporation, Journal of
Chemistry Volume 2013.
Poppana Antony Soloman dkk (2009).,
Electrochemical Degradation of
Rhemazol Black B Dye Effluent, Clean
Journal, 37(11), 889-900.
Lily Arlianti dkk (2014)., Degradasi
Elektrokimia Kuning Metanil
Menggunakan Elektroda Pasta Karbon
Nanopori, Jurnal Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, ISSN 0852-4556,
Vol. 17 No.2.
Antonio Zuorro dkk (2014), Kinetic Modelling
of Electrochemical Decolorization of
Diazo Dyes on Boron-Doped Diamond
Electrodes, Chemical Engineering
Transactions, Vol.41, ISBN 978-88-
-32-7, ISSN 2283-9216.
Milica Jovic dkk (2013), Study of the
Electrochemical Oxidations of Reactive
Textile Dyes Using Platinum Electrode,
Int. J. Electrochem.Sci., 8, 168-183.
Maria Christina dkk (2007)., Studi Pendahuluan
Mengenai Degradasi Zat Warna Azo
(Metil Orange) Dalam Pelarut Air
Menggunakan Mesin Berkas Elektron
keV/10mA, JFN, Vol.1, No.1, ISSN
-8738.