Pengaruh Penetrasi Sisir Atas Terhadap Ketidakrataan Sliver Combing Benang ACK Kapas 100% Pada Mesin Combing VC 250

Authors

  • Sugeng Sutrisno Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Indrato Harsadi Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Keywords:

Ketidakrataan sliver combing, Anova satu arah, Proses combing

Abstract

Mesin combing adalah salah satu mesin dari serangakaian prosespembuatan benang khususnya benang combed. Fungsi utama mesin combing adalah memisahkan serat panjang dengan serat pendek disamping memperbaiki kerataan panjang serat(uniformity) sehingga akhirnya benang yang dihasilkan bermutu tinggi. Fungsi dari mesin combing tersebut dapat dicapai apabila setting tepat. Sehingga usaha untuk mendapatkan mutu sliver yang diinginkan, terutama dalam ketidakrataan bisa dicapai maka penulis melakukan percobaan dan penelitian dengan mengubah setting kedalaman ssisir atas mesin combing VC 250. Dengan penelitian ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh faktor tersebut terhadap ketidakrataan sliver kapas pada mesin combing VC 250. Metode yang digunakan adalah kualitatif monofaktor dengan 4 perlakuan dan menggunakan replikasi 3 kali dimana faktor tersebut : faktor nilai kedalaman sisir atas yaitu : 2.5 mm , 3.0 mm, 3.5 mm, 4,0 mm. Dari hasil pengamatan dengan metode Anova satu jalur (monofaktor) dan uji lanjut LSD dengan kontrol, dengan empat perlakuan kedalaman sisir atas Tedapat  pengaruh kedalaman sisir atas sangat sigifikan terhadap ketidakrataan (U%) sliver combing  antara kedalaman sisir atas.

References

A.H. Nissan, 1959 .Tekstil Engineering Processes,London,Butter Wort Scientifie Publication.

Jumaeri.et.al,1997. Pengetahuan Barang Tekstil,ITT Bandung.

Pawitro, et, al 1975. Evakuasi Tekstil Bagian Fisika. Bandung : Institut Teknologi tekstil.

Pawitro, et, al 1973 Teknologi Pemintalan : Institut Teknologi Tekstil.

Salura, 1972 Teori Draft Dan Ketidakrataan Benang : Institut Teknologi Tekstil Bandung.

Abdul Latief Sulam, 2008 Teknik Pembuatan benang dan kain jala Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional

Supardi Sigit,1998,Serat Tekstil 1, Tangerang :FT UNIS Tangerang

Klien,W,1987,A Practical Guide to Combing and draw series 3 Manchester : The Textile Institute

Sudjana,2002,Metode Statistika Edisi ke 6,Bandung :Tarsito

Unis Fakultas Teknik.2013. Pedoman penyusunan Skripsi mahasiswa Fakultas Teknik Tangerang.

Indrato, G. & Aditya, B. 2018. Penerapan Metode Taguchi Untuk Memperbaiki Ketidakrataan Benang 100 % Kapas di Mesin Ring Spinning. Unistek 5(2): 48–53.

Kurniati, Y. … Amyranti, M. 2020. Pengaruh Konsentrasi Zat Warna Reaktif dan Waktu Celup Pada Pencelupan Benang 100 % Kapas Terhadap Ketuaan Warna 1: 1–5.

Syahputra, G.R. … Harsadi, I. 2020. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Aedes Aegypti Berbasis Web. JIMTEK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Teknik 1: 55–59.

Published

2020-11-30

How to Cite

Sutrisno, S., & Harsadi, I. (2020). Pengaruh Penetrasi Sisir Atas Terhadap Ketidakrataan Sliver Combing Benang ACK Kapas 100% Pada Mesin Combing VC 250. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik, 1(3), 211–215. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/jimtek/article/view/1119