ANALISIS PENYEBAB ANGKA PUTUS SEKOLAH DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DI KOTA TANGERANG

Authors

  • Dadang Saepuloh Dosen FKIP Ekonomi Universitas Islam Syekh-Yusuf
  • Agus Suherman Dosen FKIP Ekonomi Universitas Islam Syekh-Yusuf

Keywords:

Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga, Angka Putus Sekolah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab angka putus sekolah dan kondisi sosial ekonomi keluarga di kota tangerang. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Sampel diambil dari Kecamatan Neglasari Desa Kadung Baru dn Kedaung Wetan sebanyak 42 responden yang diobservasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat social ekonomi keluarga dari jenis pekerjaan 1) pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 35,7%, 2) pekerjaan sebagai pemulung 35,7%, 3) pekerjaan sebagai pembantu 14,3%, 4) 11,9% bekerja sebagai buruh pabrik. Sedangkan dari pendapatan 1) berpenghasilan 1,5 juta-2,5 juta sebanyak 47,6%, 2) 2,5 juta-3,5 juta sebanyak 40,5%, 3) sebanyak 11,9% berpenghasilan berkisar 3,5 juta 4,5 juta. Penyebab angka putus sekolah di Kota Tangerang adalah: 1) Tingginya angka putus sekolah di Kota Tangerang disebabkan oleh ekonomi masyarakat yang lemah, 2) Kurangnya usaha dari orang tua dalam membujuk anaknya dalam melanjutkan penddikan, 3) Kurang meratanya pendataan dari pemerintah setempat dalam merespon program pendidikan sehingga masih banyak orang yang kurang mampu tidak mendapatkan program tersebut. 

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Alijoyo, A., & Zaini, S. (2004). Komisaris independen penggerak praktik GCG di perusahaan. Jakarta : PT. Indeks 51,58.

Aristin, N. F. (2015). Faktor- Faktor yang Berpengaruh terhadap Anak Putus Sekolah Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bondowoso. Jurnal Pendidikan Geografi. TH. 20, No.1, jan 2015.

Atmanti, H. D. (2005). Investasi Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan. Vol. 2 No. 1 / luli 2005: 30 – 39.

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang. (2016), Katalog BPS : 1101002.3671

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang, Statistik Daerah Kecamatan Neglasari. (2016). Katalog BPS : 1101002.3671.

Depdiknas Republika Indonesia. (2003). Undang-undang Republika Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta 1.

Djaali., & Muljono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Jakarta: Grasindo 3.

Kartono, K. (1997). Patologi Sosial Jilid 5, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Dwi, N., & Bambang, S. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan terapan. Jakarta: Prenada Media, Edisi Pertama.

Narmoko, S. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media.

Suyasa, M. (2002). Ekonomi dan Koprasi. Bandung: Rosada Karya .

Sandjaja. (2002). Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan, Jakarta: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kualiitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Suharsimi, A. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara

Sandjaja, S. (2002). Pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap Minat Membaca Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan Jakarta. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. No. 3.

Sumber Web. http://megapolitan.indopos.co.id/read/2017/03/23/ 92189/1870-Anak-Anak-PutusSekolah-di-Kota-Tangerang http://kabar7.com/detail/tahun-ajaran-baru-kota-tangeranggratiskan-sd-dansmp/18443/2017-03-18#sthash.CU2863kD.dpuf

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Saepuloh, D., & Suherman, A. (2019). ANALISIS PENYEBAB ANGKA PUTUS SEKOLAH DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DI KOTA TANGERANG. Pelita : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 18(2), 98–111. Retrieved from https://ejournal.unis.ac.id/index.php/pelita/article/view/45