Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah Dan Guru Terhadap Mutu Sekolah Melalui Pengembangan Manajemen Pengetahuan

Abstract

Sekolah memiliki mutu baik merupakan sekolah yang menghasilkan lulusan berkualitas, memiliki prestasi baik dan menjadi pilihan masyarakat untuk mendidik generasi penerus. Berdasarkan data yang diperoleh, tiga tahun terakhir SMK Negeri 8 Tangerang mengalami penurunan mutu, yaitu dimana lulusan yang menganggur >60%, prestasi lomba kompetensi yang menurun, dan sedikit calon siswa baru berkualitas yang mendaftar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kompetensi kepala sekolah dan guru terhadap mutu sekolah melalui manajemen pengetahuan pada SMK Negeri 8 Tangerang. Sehingga penelitian ini hanya berfokus pada 1. Pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap mutu sekolah; 2. Pengaruh kompetensi guru terhadap mutu sekolah; 3. Pengaruh kompetensi kepala sekolah dan guru secara bersamaan terhadap mutu sekolah; 4. Bagaimana pengembangan manajamen pengetahuan memoderasi pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap mutu sekolah; dan 5. Bagaimana pengembangan manajamen pengetahuan memoderasi pengaruh kompetensi guru terhadap mutu sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan seluruh populasi di SMK Negeri 8 Tangerang sebagai responden penelitian, yaitu sejumlah 59 responden. Hasil penelitian ini adalah kompetensi kepala sekolah berpengaruh terhadap mutu sekolah sebesar 60.5%; kompetensi guru berpengaruh terhadap mutu sekolah sebesar 35.0%; Pengembangan manajamen pengetahuan memperkuat pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap mutu sekolah; Pengembangan manajamen pengetahuan memperkuat pengaruh kompetensi guru terhadap mutu sekolah.

Kata kunci: Kompetensi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru, Mutu Sekolah, Pengembangan Manajemen Pengetahuan