REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM ANIMASI BATTLE OF SURABAYA

Authors

  • Ukon Furkon Sukanda
  • Siti Setyawati Yulandari

DOI:

https://doi.org/10.33592/dk.v7i2.365

Abstract

Representasi Nasionalisme Dalam Film Battle of Surabaya merupakan tema dalam penelitian ini. Masalah yang ditengahkan adalah bagaimana film Battle of Surabaya menggambarkan Nasionalisme, Perasahabatan, dan Motivasi Diri melalui tanda icon,index, dan symbol berdasarkan analisis model triadic Charles Sanders Pierce. Bagaimana Nasionalisme, Persahabatan, dan Motivasi Diri direpresentasikan dalam film Battle of Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma yang digunakan ialah paradigma konstruktivisme. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika model Charles Sanders Pierce. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah representasi Stuart Hall dan semiotika model Charles Sanders Pierce. Menurut Stuart Hall representasi bekerja melalui sistem representasi.Sistem representasi ini terdiri dari dua komponen penting, yakni konsep dalam pikiran dan bahasa. Hasil penelitian ini menampilkan beberapa tanda dan reperesentasi yang muncul dalam scene-scene pada film tersebut. Penulis mendapatkan data yang ditinjau dari konsep trikotomi object yakni Icon, Index, dan Symbol milik Charles Sanders Pierce. Tanda Icon, Index dan Symbol menggambarkan adanya benda, ekspresi, maupun tindakan yang menejelaskan bagaimana suatu scene dapat menjadi suatu tanda adanya nilai Nasionalisme, Persahabatan dan Motivasi Diri.

Author Biography

Ukon Furkon Sukanda

Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

References

Adams, dkk, Definition of frienship in the thrid age : age, gender, and study location effect, Journal of aging studies. Vol 14 No.1, hlm. 117-133

Affan Ahandi, “Representasi nasionalisme dalam film The Ladyâ€, http//:www.cinarharapan.co.id/hiburan/budaya/2002/03/04/bud02.html, cinarharapan.co.id, diakses 24 Juni 2019 pukul 10:54

Budiman, Arief. 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan. Jakarta: Pustaka Alvabet

Hall, Stuart. 1997. The Work of Representation. Representation and Signifying Prectices. Ed. Stuart Hall

Ichsani, Nurul. Antara Tirani, Demokrasi dan Perempuan, Jurnal Komunikasi KAREBA, Vol. 5 No.1

Insan Pelajar, “Teori Motivasi McClellandâ€, https://henny2011.wordpress.com/2011/04/05/teori-motivasi-mcclelland/, diakses 14 September 2019 pukul 6:23

Kadi, Saurip. 2008. Mengutakamakan Rakyat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Kohn, Hans. 1984. Nasionalisme, Arti, dan Sejarahnya, Jakarta: PT. Pembangunan

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Victor. C. Mambor. 2000. Satu Abad Gambar Idoep di Indonesia. Jakarta: Sinematek Indonesia

Aditya Mustafa, “Sejauh Mana Campur Tangan Disney di ‘Battle of Surabaya’ ?â€, https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150818200829-220-73002/sejauh-mana-campur-tangan-disney-di-battle-of-surabaya, diakses 28 Juni 2019 pukul 10:45

Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans Publising

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta:Tiara Wacana

Sobur, Alex. 2017. Semiotika Komunikasi. Bandung: Cetakan Kelima PT Remaja Rosdakarya

Sumarno, Marselli. 1995. Suatu Sketsa Perfilman Indonesia Jakarta: Lembaga Studi Film bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV Pustaka Setia

Heru Sutadi, “Sejarah Film dan Perkembangan Film Indonesiaâ€, https://www.kompasiana.com/herusutadi/54ff8c3da33311f44d5104db/sejarah-film-dan-perkembangan-film-indonesia, diakses 25 Juni 2019 pukul 3:57

Tempo.co, “Rekrontruksi Nasionalisme Kaum Mudaâ€, 16 November 2007, Tempo.co, diakses 25 Juni 2019 pukul 10:51

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghali Indonesia

Wibowo, Indriawan. 2011. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Downloads

Published

2020-01-21