MANUSIA MAKHLUK PEMBELAJAR (Studi Tafsir Tarbawi)
DOI:
https://doi.org/10.33592/islamika.v12i1.405Keywords:
Manusia, Belajar, Rasa Ingin Tahu.Abstract
Abstrak
Manusia dengan segala kelebihannya, diberikan keistimewaan yang dibenamkan Allah swt. ke dalam dirinya. Rasa ingin tahu menjadikan manusia memiliki keunggulan dibanding malaikat-malaikat Allah swt. ia diajarkan-Nya nama-nama benda, baik hewan melata hingga nama-nama mahkluk Allah swt. lainnya. Potensi yang ada pada dirinya mengharuskan ia belajar, karena ia sebenarnya sebagai makhluk yang pembelajar (educable) dan harus dididik (educandus).
References
Al-Qur’an al-Karim
Kementerian Agama RI, Tafsir Ilmi¸ Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, (Kementerian Agama RI, Jakarta: 2012)
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, (Kementerian Agama RI, Jakarta: 2012).
Murtadha Muthahari, Manusia dan Alam Semesta, Konsepsi Islam tentang Jagad Raya, (Penerbit Lentera, Jakarta: 1997).
Muhammad Abi Bakar Al-Jazairi, Aysar al-Tafasir, (Maktabah al-Ulum wa al-Hikam, Madinah: 2003).
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Remaja Rosda Karya, Bandung:2007).
Al-Hafid Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim, (Dar al-Hadits,Kairo: 2002).
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Lentera Hati, Jakarta: 2005).