STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS DI MEDIA SOSIAL GUBERNUR DKI JAKARTA ANIES BASWEDAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33592/dk.v10i1.2550Abstract
Komuniasi krisis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan media serta public sebab disebut cukup berhasil merespon fase awal pandemi Covid-19 di DKI Jakarta. Anies Baswedan dianggap cukup sigap mengeluarkan beberapa kebijakan untuk merespon kondisi genting ketika itu pada DKI Jakarta dan sikap Anies Baswedan yang tidak menganggap enteng masalah, transpran terhadap data dan informasi serta mendengarkan dan menjadikan saran para pakar sebagai rujukan telah menjadi pesan kunci keberhasilan komunikasi Anies Baswedan. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif naratif dengan kerangka berpikir konstruktivis. Sedangkan analisis yang digunakan buat mengkaji konflik penelitian adalah analisis Teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT). Hasil kajian ini menemukan bahwa strategi komunikasi krisis yang dijalankan Anies Baswedan melalui kanal Instagram pribadinya cukup berhasil, hal ini ditandai dengan riset yang dirilis oleh Indikator yang menempatkan Anies Baswedan sebagai kepala daerah yang paling peka terhadap krisis di masa pandemi.