POLA KOMUNIKASI TEMAN TULI DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) ABC SWADAYA KENDAL
DOI:
https://doi.org/10.33592/dk.v12i1.3499Abstract
Teman Tuli adalah mereka yang tidak dapat mendengar dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat, atau secara umum disebut dengan tunarungu. Sekolah Luar Biasa (SLB) ABC Swadaya Kendal adalah sekolah yang menerima siswa disabilitas dari berbagai golongan, salah satunya adalah siswa dengan gangguan pendengaran. Pola komunikasi Teman Tuli dalam proses pembelajaran di SLB ABC Swadaya Kendal menjadi fokus penelitian ini dengan teori interaksi simbolik sebagai alat analisis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dapat dilihat dari beberapa temuan: pertama, Teman Tuli berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat BISINDO selama proses pembelajaran. Sedangkan model SIBI hanya digunakan ketika mengekspresikan abjad dan angka. Kedua, interaksi simbolik dapat dilihat dari tiga konsep utama teori, yakni: mind, self dan society dengan model komunikasi simbolis, komunikasi fisik, dan komunikasi bahasa isyarat sebagai hubungan sosial dengan lawan bicara seperti guru dan teman dengar. Ketiga, dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode praktik, metode ceramah, dan metode tanya jawab.
Kata Kunci: komunikasi, teman tuli, interaksi simbolik